Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 112, 113, 114: Asal Usul Burung Cenderawasih
Pernahkah kamu membaca cerita rakyat Papua tentang burung cenderawasih? Bacalah bacaan berikut.kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD halaman 112, 113, 114.
Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
TRIBUNBANTEN.COM - Dalam kunci jawaban berikut, simak pembahasan Subtema 2: Keunikan Daerah Tempat Tinggalku.
Materi di atas terdapat dalam Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV, Tema 8: Daerah Tempat Tinggalku.
Simak pembahasan materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 112, 113, 114 dalam artikel ini.

Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 112, 113, 114 ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar siswa.
Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar siswa di rumah dengan semangat.
Rangkuman kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 112, 113, 114 hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.
Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.
Pada materi kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 112, 113, 114 siswa diminta membaca cerita rakyat Papua tentang burung cenderawasih.
Simak pembahasan kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 112, 113, 114 selengkapnya berikut ini.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 3 SD Halaman 195, Menjaga Kebersihan Perpustakaan dengan Cara Kerja Bakti
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 5 6 7, Mengapa Ular dan Tikus Dapat Hidup Bersama?
Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI halaman 112, 113, 114
Papua memiliki banyak keunikan dan daya tarik tersendiri. Gunung Jaya Wijaya yang terkenal dengan puncaknya tertutup salju terletak di Papua. Selain Gunung Jaya Wijaya, Papua juga memiliki banyak tempat wisata alam yang dapat memanjakan mata wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Tidak hanya itu, Papua memiliki jenis fauna yang terkenal yaitu burung cenderawasih.

Pernahkah kamu membaca cerita rakyat Papua tentang burung cenderawasih? Bacalah bacaan berikut.
Ayo Membaca
Asal Usul Burung Cenderawasih
Di suatu daerah di Papua tinggal seorang anak laki-laki bernama Kweiya. Kweiya tinggal bersama ibu dan adik-adik tirinya. Adik-adik tiri Kweiya tidak menyukai Kweiya. Mereka menjebak Kweiya sehingga dia tersesat di hutan.
Kweiya yang tersesat di hutan mencoba untuk bertahan hidup. Dia membangun rumah kayu sederhana dan berburu. Kulit binatang hasil buruannya dia pintal menjadi benang. Kweiya berencana untuk membuat sayap dari benang pintalannya.
Setelah Kweiya pergi, ibunya sangat sedih. Adik-adik Kweiya berbohong bahwa Kweiya pergi karena tidak mau tinggal bersama mereka lagi. Ibu Kweiya tidak percaya. Ibu Kweiya berusaha mencari tahu kebenarannya. Adik bungsu Kweiya yang jujur memberitahu ibu kebenarannya. ”Bu, kak Kweiya tidak meninggalkan kita. Dia dijebak
oleh kakak-kakak sehingga tersesat di hutan.” Jelas adik bungsu Kweiya.
”Benarkah yang kau katakan itu anakku? Kalau begitu ibu harus mencari Kweiya,” sahut ibu Kweiya.
Ibu Kweiya segera pergi ke hutan. Dia berjalan tanpa kenal lelah sambut terus memanggil-manggil Kweiya sekuat tenaga. Tidak ada sahutan. Sampai akhirnya ibu Kweiya melihat seekor burung muncul dari pepohonan. Eee… eee… eee…. Begitu suara burung yang muncul di hadapan ibu Kweiya. Ibu Kweiya terkejut, ternyata burung itu adalah Kweiya yang menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya. Kweiya telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah.
Ibu Kweiya mengikuti Kweiya dan mengambil sejumput pintalan benang. Ibu Kweiya menyelipkan pintalan benang di bawah lengannya seperti yang telah dilakukan Kweiya. Dalam sekejap, ibu Kweiya berubah menjadi seekor burung. Dia segera terbang bersama Kweiya. Adik-adik tiri Kweiya ternyata menyaksikan ibunya dan Kweiya yang telah berubah menjadi burung. Mereka menyesali perbuatan jahatnya. Namun, penyesalan itu telah terlambat. Kweiya dan ibunya telah berubah menjadi burung yang kini dikenal sebagai burung cenderawasih.
Ayo Berdiskusi
Bentuklah kelompok yang terdiri atas tiga anak. Diskusikan mengenai cerita fiksi di depan. Apa isi dari cerita fiksi di depan? Tuliskan hasil diskusi kelompokmu pada tempat di bawah.
Kunci jawaban:
Cerita fiksi di depan mengisahkan tentang asal usul burung cenderawasih. Cerita bermula dari Kweiya yang tidak disukai oleh adik-adik tirinya. Kweiya dijebak oleh adik-adik tirinya hingga tersesat di hutan. Saat di hutan, Kweiya berusaha bertahan hidup dan membuat sayap dari benang pintalannya.
Ibu Kweiya pun menyusul sang anak pergi ke hutan. Di hutan, ibu Kweiya melihat anaknya tersebut telah berubah wujud menjadi seekor burung yang indah. Ibu lalu mengambil pintalan benang seperti Kweiya dan berubah menjadi seekor burung. Ia pun terbang bersama Kweiya. Kweiya dan ibunya yang berubah menjadi burung inilah yang dikenal sebagai burung cenderawasih.
Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas IV, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(TribunBanten.com/Vega)
Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, Lalu Dilanjutkan dengan Salat Zuhur Berjemaah . . |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD Halaman 224, Salat Rawatib Merupakan Pengiring Salat . . |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka Halaman 223, Salat Rawatib Hukumnya . . |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD Edisi Revisi: Kata untuk Meminta Bantuan, Antonim Kering |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 Edisi Revisi: Antonim Tipis, Tidak Boleh Diketahui Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.