ABG di Serang Diduga Diculik
Ciri-ciri Perempuan ABG di Serang yang Diduga Diculik, Terakhir Kontak Berada di Pasar Borobudur
Waktu itu pria tersebut bilang ke saya, mau beli baju. Karena enggak tahu lokasinya, minta izin untuk diantar
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Seorang anak baru gede (ABG) asal Kabupaten Serang, Wulan Hijrah Ningsih, diduga jadi korban penculikan, Rabu (31/5/2023).
Keluarga kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Cikande, Kamis (1/6/2023).
Wulan Hijrah Ningsih merupakan siswa kelas 3 SMPN 1 Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Baca juga: Empat Fakta Pelajar SMP di Kabupaten Serang Diduga Diculik: Kronologi Lengkap hingga Sosok Pelaku
Ciri-cirinya berwarna kulit sawo matang, rambut hitam ikal, serta tinggi badan 145 sentimeter dengan berat sekitar 50 kilogram.
Saat meninggalkan rumah, ABG berusia 16 tahun itu mengenakan kaos merah, kerudung merah muda, celana panjang motif bahan berwarna hijau, dan sandal jepit hitam.
Pihak keluarga, terakhir menghubungi yang bersangkutan sedang berada di Pasar Royal, Kota Serang, untuk berbelanja.
Nia Susilawati, ibu Wulan, berharap anak bungsunya ditemukan dalam kondisi selamat.
Dia sangat khawatir dengna kondisi putrinya.
"Dari kemarin enggak bisa makan, enggak bisa tidur kepikiran Wulan," kata Nia kepada TribunBanten.com, Kamis.
Menurut Nia, kejadian itu bermula ketika ada pria dengan ciri-ciri badan kurus, kulit hitam dan rambut cepak ngopi di warung miliknya sekitar pukul 07.00.
Pria yang mengaku bernama Yusuf itu datang seorang diri dengan cara berjalan kaki ke warung tersebut.
Baca juga: Foto Terakhir Wulan Hijrah Ningsih Siswi SMP di Serang Sebelum Diduga Diculik
"Di warung itu ada bapaknya Wulan. Tapi karena bapaknya sakit, agak siangan minta diantar berobat ke pria itu," ujarnya.
Setelah itu Wulan datang ke warung untuk menanyai ibunya.
"Pria itu ke warung lagi terus mengobrol dengan Wulan. Cuma saya enggak tahu ngobrol apa," katanya.
Sekitar pukul 15.30, pria itu menanyakan tempat penjualan baju dan meminta Wulan untuk mengantarkan.
Baca juga: Sosok Pelaku Hipnotis Pelajar SMP di Serang, Pria Ngaku Aparat, Sempat Ajak Korban Belanja
"Waktu itu pria tersebut bilang ke saya, mau beli baju. Karena enggak tahu lokasinya, minta izin untuk diantar Wulan," ucapnya.
Nia mengaku tak curiga sedikit pun kepada pria tersebut karena mengaku sebagai aparat yang baru pulang tugas dari Papua.
"Cuma anehnya meski kita baru kenal, tapi Wulan mau nganter pria itu beli baju sambil jalan kaki. Saya menduga bahwa ada pengaruh hipnotis," ujarnya.
Beberapa saat kemudian, Nia menelepon Wulan.
"Saat itu ngakunya ada di Pasar Borobudur, Kota Serang, sedang berbelanja. Namun bada Isya saya telepon lagi, nomor Wulan sudah tidak aktif," katanya.
Baca juga: Seorang Pelajar SMP Diduga Jadi Korban Hipnotis di Serang, Mendadak Hilang Misterius
Ibu tiga anak ini panik dan langsung mencari Wulan dan pria tersebut.
Namun tidak ditemukan.
Dalam rekaman CCTV yang diterima TribunBanten.com, terlihat pria tersebut mengenakan pakaian kaos berwarna kuning.
Adapun Wulan mengenakan dress pendek berwarna biru dongker selutut.
Dalam rekaman itu juga terlihat Wulan berjalan di belakang pria tersebut.
"Sempat terekam CCTV bahwa mereka juga pergi ke konter handphone. Cuma rekaman CCTV-nya enggak jelas, muka pria itu enggak kelihatan jelas," ujar Nia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.