ABG di Serang Diduga Diculik

Seorang Pelajar SMP Diduga Jadi Korban Hipnotis di Serang, Mendadak Hilang Misterius

Wulan Hijrah Ningsih (16), pelajar Kelas III SMP di Kibin, Kabupaten Serang diduga menjadi korban hipnotis.

|
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
istimewa
Wulan Hijrah Ningsih (16), pelajar Kelas III SMP di Kibin, Kabupaten Serang diduga menjadi korban hipnotis. Sejak Rabu 31 Mei 2023, Wulan Hijrah Ningsih tidak kunjung pulang ke rumah 

TRIBUNBANTEN.COM - Wulan Hijrah Ningsih (16), pelajar Kelas III SMP di Kibin, Kabupaten Serang diduga menjadi korban hipnotis.

Sejak Rabu 31 Mei 2023, Wulan Hijrah Ningsih tidak kunjung pulang ke rumah

Terakhir, Wulan Hijrah Ningsih terlihat bersama seorang pria yang mengaku sebagai aparat.

Hal itu diungkap oleh Nia Susilawati, ipar dari Wulan Hijrah Ningsih.

"Saya menduga bahwa ada pengaruh hipnotis," ujarnya kepada Tribun Banten pada Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Emak-emak Jago Hipnotis di Tangerang Gondol Motor Karyawan, Modusnya Belanja & Minta Diantar ke ATM

Dia mengaku terpukul kehilangan putri bungsu nya tersebut.

Dia hanya bisa berharap Wulan ditemukan selamat.

"Saya khawatir, dari kemarin enggak bisa makan enggak bisa tidur kepikiran Wulan," kata Nia kepada Tribun Banten.

Nia menceritakan, kejadian itu bermula ketika ada pria dengan ciri-ciri badan kurus, kulit hitam dan rambut cepak ngopi di warung miliknya sekira pukul 07.00 WIB.

Pria yang mengaku bernama Yusuf itu datang seorang diri dengan cara berjalan kaki ke warung tersebut.

"Di warung itu ada bapaknya Wulan, namun karena bapaknya sakit, agak siangan minta diantar berobat ke pria itu," ujarnya.

Menurut Nia, setelah itu Wulan datang ke warung untuk menamai sang ibu. Seba setelah bapaknya selesai berobat dia langsung pulang.

"Pria itu ke warung lagi, terus mengobrol dengan Wulan. Cuma saya enggak tahu ngobrol apa," jelasnya.

Pada sore harinya sekira pukul 15.30 WIB, pria tersebut menayakan tempat penjualan baju dan meminta Wulan untuk mengantarnya.

"Waktu itu pria tersebut bilang ke saya, mau beli baju. Karena enggak tahu lokasinya, minta izin untuk diantar oleh Wulan," ungkapnya.

Nia mengaku tak curiga sedikitpun pada pria tersebut. Soalnya pria itu mengaku sebagai aparat yang baru pulang tugas dari Papua.

"Cuma anehnya meski kita baru kenal, tapi Wulan mau nganter pria itu beli baju sambil jalan kaki," ujarnya.

Setelah Wulan dan pria ini pergi, Nia menghubungi nomor handphone Wulan masih bisa dihubungi.

"Saat itu ngakunya ada di pasar Borobudur, Kota Serang sedang berbelanja. Namun ba'da Isya saya telepon lagi sudah tidak aktif nomor Wulan nya," tukasnya.

Ibu tiga anak ini panik dan langsung mencari Wulan dan pria tersebut. Namun tidak ditemukan.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Tribun Banten, terlihat pria tersebut mengenakan pakaian kaos berwarna kuning.

Sedangkan Wulan, menggunakan dress pendek berwarna biru dongker selutut. Dalam rekaman itu juga terlihat Wulan berjalan di belakang pria tersebut.

Baca juga: Berhasil Merudapaksa Belasan Santriwati, HW Gunakan Ilmu Hipnotis Saat Jalankan Aksi Bejatnya?

"Sempat terekam CCTV bahwa mereka juga pergi ke konter handphone. Cuma rekaman CCTV nya enggak jelas, muka pria itu enggak kelihatan jelas," pungkasnya.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Cikande.

 

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved