Sederet Cerita Unik Jemaah Haji 2023: Minta Pulang Gegara Ayam hingga Berpakaian Seperti Astronaut

Berikut ini sederet cerita unik jemaah haji asal Indonesia di musim haji 2023. Terdapat lima kisah unik yang mewarnai dan menjadi cerita di musim haji

|
Editor: Glery Lazuardi
Kementerian Media Saudi/AFP
Ilustrasi kabah. Berikut ini sederet cerita unik jemaah haji asal Indonesia di musim haji 2023. TribunBanten.com mencatat setidaknya terdapat lima kisah unik yang mewarnai dan menjadi cerita di musim haji 2023. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini sederet cerita unik jemaah haji asal Indonesia di musim haji 2023.

TribunBanten.com mencatat setidaknya terdapat lima kisah unik yang mewarnai dan menjadi cerita di musim haji 2023.

Kakek asal Majalengkan minta balik lagi ke Indonesia setelah sampai di Madinah cuma karena ayam.
Juhani (65), jemaah haji asal Majalengka minta pulang ke Indonesia. Juhani meminta pulang karena lupa belum memberi makan ayam peliharaan.

Ingin Pulang Gegara Lupa Kasih Makan Ayam

Juhani (65), jemaah haji asal Majalengka minta pulang ke Indonesia.

Juhani meminta pulang karena lupa belum memberi makan ayam peliharaan.

Petugas haji daerah (PHD) Ust. Yuyud Aspiyudin merekam aksi pria lansia itu

Padahal, pesawat jemaah haji yang juga ditumpangi baru saja tiba di Madinah.

Berikut ini adalah kisah Harun Senar Muhammad alias Mbah Harun. Mbah Harun adalah jemaah haji tertua di Indonesia pada musim haji 2023. Mbah Harun telah berusia 119 tahun.
Berikut ini adalah kisah Harun Senar Muhammad alias Mbah Harun. Mbah Harun adalah jemaah haji tertua di Indonesia pada musim haji 2023. Mbah Harun telah berusia 119 tahun. (TRIBUNJATIM.COM/ZAINAL ARIF)

Jemaah Haji Tertua

Harun Senar Muhammad alias Mbah Harun adalah jemaah haji tertua di Indonesia pada musim haji 2023.

Mbah Harun telah berusia 119 tahun.

Meskipun telah berusia lebih dari 1 abad, namun Mbah Harun masih sehat.

Bahkan, Mbah Harun mampu berjalan tanpa bantuan alat.

Mbah Harun adalah jemaah haji asal Pamekaasan, Madura.

Mbah Harun merasa bersyukur dapat menunaikan ibadah haji setelah menunggu sejak 2017.

"Saya masih bisa menjalani ini dengan sehat," tuturnya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis (25/5/2023).

Mbah Harun bergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Kamis malam (25/5/2023).

Baca juga: Kisah Ahmad Maududi Warga Kota Cilegon, Gowes Sepeda Menuju Mekkah Jelang Ibadah Haji 2023

Tahun ini, Mbah Harun melaksanakan ibadah haji bersama keponakannya, Musdi.

Beliau merupakan salah satu dari jemaah haji lansia yang mendapatkan jatah khusus dari pemerintah.

Tanpa jatah khusus ini, Mbah Harun harus menunda perjalanan haji hingga 10 atau bahkan 15 tahun ke depan.

Musdi menceritakan bahwa pada tahun 2017, Mbah Harun mendaftar untuk haji dengan menjual sepetak tanah miliknya.

Ahmad Maududi alias Dudi, warga Kota Cilegon, naik sepeda menuju ke Mekkah. Dudi gowes sepeda dari Kota Cilegon sebelum bulan Ramadan 1444 H.  Pelaksanaan gowes itu dilakukan sebelum Ibadah Haji 2023.
Ahmad Maududi alias Dudi, warga Kota Cilegon, naik sepeda menuju ke Mekkah. Dudi gowes sepeda dari Kota Cilegon sebelum bulan Ramadan 1444 H. Pelaksanaan gowes itu dilakukan sebelum Ibadah Haji 2023. (Facebook Dudi.)

Gowes Sepeda ke Mekaah

Ahmad Maududi alias Dudi, warga Kota Cilegon, naik sepeda menuju ke Mekkah, Arab Saudi.

Dudi gowes sepeda dari Kota Cilegon sebelum bulan Ramadan 1444 H.

Pelaksanaan gowes itu dilakukan sebelum Ibadah Haji 2023.

Informasi itu didapat TribunBanten.com dari akun media sosial Facebook @Dudi pada Rabu (31/5/2023).

Dudi memposting sejumlah foto perjalannya menuju ke Mekkah.

Salah satu di antaranya adalah foto sepeda.

Sepeda itu berwarna abu-abu.

Dudi mempunyai helm berwarna hitam.

Di bagian belakang sepeda, terdapat tulisan 'Indonesia to Mekkah'.

Di bagian kiri dan kanan belakang sepeda terdapat tas untuk mengangkut barang bawaan.

Selama dalam perjalanan, Dudi beristirahat di sejumlah tempat.

Salah satunya di Masjid Surau Al Taqwa.

Baca juga: Seorang Jemaah Haji Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Ngamuk Usai Gagal Berangkat dari Embarkasi Solo

Jemaah Haji Diantar Warga 1 Desa

Seorang jemaah haji asal Bangkalan Madura yang akan berangkat ke Tanah Suci diantar oleh 3 bus rombongan pengantar dari 1 desa.

Ratusan orang pengantar jemaah haji ini menunggu dengan memanfaatkan median jalan sebagai tempat istirahat sementara.

Mereka menunggu waktu bertemu dengan jemaah haji yang diantar.

Namun, rombongan pengantar haji ini tidak bisa bertemu dengan sang haji, lantaran adanya peraturan orang luar dilarang masuk ke dalam Asrama Haji Surabaya.

Jemaah Haji Berpakai Astronaut

Nur Cahaya Munte, jemaah calon haji asal Dusun Gunung Raya, Desa Tebing Linggahara Baru, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, memakai pakaian bak astounaut.

Perempuan berusia 68 tahun ini terlihat duduk di kursi rodal menggunakan seragam yang dilapisi jaket hitam.

Nur Cahaya juga terlihat mengenakan helm berwarna hitam, memakai sarung tangan berlapis dan selimut berwarna biru

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved