Buntut Aksi Tawuran Antarpelajar, Kadindikbud Banten Panggil 3 Kepsek SMK ke Polresta Serang Kota

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten memanggil tiga kepala sekolah SMK negeri di Banten ke Polresta Serang Kota.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Kepala Dindikbud Banten, Tabrani akan memanggil tiga kepala sekolah SMK negeri di Banten ke Polresta Serang Kota buntu aksi tawuran antarpelajar. 

Kemudian direspon oleh SMKN Rangkasbitung dari respon tersebut kemudian terjadi tawuran antartiga SMKN, dari dua SMK Kota Serang dan satu SMK Rangkasbitung.

"Ini awalnya dipicu dari live tawuran oleh SMK Z Kota Serang sehingga menimbulkan respons dari SMK X dari Rangkasbitung," katanya saat ekspos di Mapolresta Serang Kota, Kamis (8/7/2023).

Akibat peristiwa ini empat pelajar mengalami luka-luka karena dibacok menggunakan senjata tajam.

Pelaku berhasil ditangkap di pinggir jalan kawasan KP3B pada pukul 03.00 WIB, pasca kejadian tawuran. Kemudian mereka diamankan untuk mencari siapa saja pelaku lain.

"Pasca kejadian tawuran, kami langsung melakukan penyisirian tempat kejadian, dan berhasil menangkap dua orang dan ini dikembangkan kemudian total ada 15 orang," ujarnya.

Dari 15 orang pelajar, sebanyak empat orang di antaranya berstatus sebagai tersangka karena melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam.

"Empat orang sudah kami tetaokan sebagai tersangka," katanya.

Pihaknya juga menyebutkan akibat kejadiannya ini, empat orang pelajar mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit.

"Yang pertama langkah kami menyelamatkan korban, untuk dibawa kerumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan," katanya.

Pihaknya juga menyebutkan, motifnya para pelajar ini untuk mencari jati diri karena antara SMK satu dengan lainnya ingin menunjukan siapa yang paling hebat.

Sementara itu, untuk senjata tajam yang digunakan para pelajar masih dilakukan pendalam. Karena sebagian sejata tajam ada yang dibuat sendiri oleh para pelajar SMK tersebut.

"Motifnya mencari jati diri, untuk menunjukan siapa yang paling hebat. Untuk senjata tajam yang dibawanya sedang kami dalam dan telusuri karena ada yang merancang sendiri," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved