Ini Motif Tawuran Antarpelajar di Kota Serang yang Berujung Telan 4 Korban
Polisi berhasil mengungkap motif tawuran pelajar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (7/6/2023) malam.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Polisi berhasil mengungkap motif tawuran pelajar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Rabu (7/6/2023) malam.
Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto, mengatakan, motif para pelajar ini untuk mencari jati diri, dan menunjukan siapa yang paling hebat.
"Motifnya untuk mencari jadi diri dan untuk menunjukan siapa yang paling hebat," katanya saat ungkap kasus di Polresta Serang Kota, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Buntut Aksi Tawuran Antarpelajar, Kadindikbud Banten Panggil 3 Kepsek SMK ke Polresta Serang Kota
Peristiwa tawuran tersebut, diketahui terjadi pukul 18.42 WIB, Rabu (7/6/2023) kemarin.
Tawuran bermula dari video live Instagram yang pernah terjadi disiarkan kembali oleh SMKN di Kota Serang.
Kemudian direspon oleh SMK Rangkasbitung dari respon tersebut kemudian terjadi tawuran antar Tiga SMKN, dari dua SMK Kota Serang dan satu SMK Rangkasbitung.
"Ini awalnya dipicu dari live tawuran oleh SMK Z Kota Serang sehingga menimbulkan respons dari SMK X dari Rangkasbitung," katanya.
Dari respon tersebut, terjadilah tawuran yang sudah ditetapkan tempatnya oleh mereka di Jalan Syekh Nawawi AL Bantani, KP3B, Kota Serang, Rabu (7/6/2023) malam.
Akibat peristiwa ini empat pelajar mengalami luka-luka karena dibacok menggunakan senjata tajam.
Pelaku berhasil ditangkap di pinggir jalan kawasan KP3B pada pukul 03.00 WIB, pasca kejadian tawuran. Kemudian mereka diamankan untuk mencari siapa saja pelaku lain.
"Pasca kejadian tawuran, kami langsung melakukan penyisirian tempat kejadian, dan berhasil menangkap dua orang dan ini dikembangkan kemudian total ada 15 orang," ujarnya.
Baca juga: Empat Pelajar Jadi Korban Tawuran Antarsekolah di Kota Serang Banten
Dari 15 orang pelajar, sebanyak empat orang di antaranya berstatus sebagai tersangka karena melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam.
"Empat orang sudah kami tetaokan sebagai tersangka," katanya.
Pihaknya juga menyebutkan akibat kejadiannya ini, empat orang pelajar mengalami luka pada bagian punggung, lengan dan jari. Dan sudah dibawa ke rumah sakit.
"Yang pertama langkah kami menyelamatkan korban, untuk dibawa kerumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan," katanya.
Sementara itu, untuk senjata tajam yang digunakan para pelajar masih dilakukan pendalam. Karena sebagian sejata tajam ada yang dibuat sendiri oleh para pelajar SMK tersebut.
"Untuk senjata tajam yang dibawanya sedang kami dalam dan telusuri karena ada yang merancang sendiri," katanya.
Tokoh Pembaharu yang Dikenal dengan Bapak Pendiri Negara Pakistan . . Kunci Jawaban PAI Kelas 11 |
![]() |
---|
Dari Kitab di Atas yang Merupakan Karya Muhammad Abduh adalah . . Kunci Jawaban PAI Kelas 11 |
![]() |
---|
Tokoh Pembaharu pada Abad ke-18 yang Mendirikan Sekolah Maktebi Ma'aarif, Kunci Jawaban PAI Kelas 11 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11, Menentukan Salah-Benar Pernyataan dalam Teks |
![]() |
---|
Pintu Ijtihad Masih Terbuka Lebar bagi Umat Islam, Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.