Perempuan Asal Serang Sukses Bisnis Softlens hingga Bekerja Sama dengan Perusahaan Korea Selatan

Awal jualan, saya coba tawarin ke temen-temen dulu. Kebetulan kan aku tidak hanya jual

Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
dokumentasi pribadi
Ratu Ani Staffiani, pengusaha softlens asal Taktakan, Kota Serang, saat berada di Korea Selatan bersama suaminya, Prima Nataniel. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari 


TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ratu Ani Staffiani, perempuan asal Taktakan, Kota Serang, sukses mengeluti bisnisnya dalam bidang softlens

Ibu dua anak ini memulai bisnisnya yang terinspirasi dari kesukaan dan kebiasaanya sebagai pengguna softlens

"Saya memang pemakai softlens cukup lama. Dari situ mulai punya interest dan jatuh cinta dalam mendalami trend lensa kontak, teknologi yang dipakai, sampai corak dan warna yang berbeda," katanya kepada TribunBanten.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kisah Inspiratif Para Pengusaha dan Kreator Perempuan Indonesia Bawa Merek Usaha hingga Sukses

Perempuan yang akrab disapa Ani ini mengatakan pertama kali memulai pada 2014. 

Ani membuat brand sendiri, yakni Raseye.

Brand itu diambil dari inisial namanya sendiri.

Dengan mengawali perjalanan bisnisnya menjadi reseller

Sebelum terjun berjualan, Ani mengaku sempat melakukan observasi terlebih dahulu. 

Karena untuk mendapat kualitas dan kenyamanan softlens yang akan dikenakan konsumennya. 

"Awal jualan, saya coba tawarin ke temen-temen dulu. Kebetulan kan aku tidak hanya jual, tapi juga pengguna, jadi tahu mana softlens yang nyaman dipakai," katanya. 

Ani juga mengaku, jiwa berjualannya tersebut memang telah terbentuk sejak dirinya duduk di bangku SMP dan terus terbentuk hingga saat ini. 

Dia juga mengaku, pada awal merintis bisnis softlans-nya tidak memiliki modal sama sekali sehingga harus membuka pre-order atau pembeli harus melakukan pemesan terlebih dahulu. 

Ani juga mengatakan, pada saat menjalani bisnisnya tidak melulu berjalan mulus, banyak rintangan yang harus dilaluinya. 

Baca juga: Kisah Inspiratif Para Pengusaha dan Kreator Perempuan Indonesia Bawa Merek Usaha hingga Sukses

Bahkan, Ani mengaku kehilangan uang ratusan juta rupiah karena ditipu temannya sendiri pada saat tinggal di Jember, Jawa Timur. 

Atas kejadian tersebut, suami Ani pun memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan pindah ke kota kelahirannya di Serang. 

Dia bertekad membesarkan bisnis Raseye yang telah dirintisnya sejak 2014. 

"Saya awalnya kaget suami bilang mau resign, cuma memang enggak ada pilihan lain. Saya dan suami akhirnya memutuskan memilih untuk membesarkan Raseye yang telah saya rintis," ucapnya. 

Akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan bisnis softlens dengan bermodalkan uang Rp 70 juta dari BJPS Ketenagakerjaan milik Prima Nataniel, yaitu suaminya. 

Ratu Ani Staffiani, pengusaha softlens asal Taktakan, Kota Serang, saat berada di Korea Selatan bersama suaminya, Prima Nataniel.
Ratu Ani Staffiani, pengusaha softlens asal Taktakan, Kota Serang, saat berada di Korea Selatan bersama suaminya, Prima Nataniel. (dokumentasi pribadi)

Pelan-pelan kedua pasangan muda ini mulai bangkit bersama dan fokus menggeluti berbisnisnya. 

Lambat laun bisnis Raseye semakin berkembang pesat.

Keduanya berhasil membuka toko pertamanya di Mall Ramayana Serang pada 2017. 

Mereka membuka cabang Raseye di Cilegon pada 2018. 

Hingga kemudian berkembang dan mereka kembali membuka cabang di Citraland pada 2019 yang kini yang menjadi pusat toko Raseye. 

Untuk mendapatkan pemasok softlens terbaik, pasangan muda ini juga rela terbang jauh ke Thailand hingga Korea

Saat ini Raseye telah resmi bekerja sama dengan satu di antara brand softlens nomor satu di Korea Selatan sejak 2020. 

Baca juga: Pengusaha Senang Bisa Berkonsultasi soal Kekayaan Intelektual di Alun-alun Kota Cilegon

"Kami riset berangkat sendiri mulai dari Thailand untuk memastikan hasil terbaik. Pada Maret 2023 kita baru aja ke Korea untuk menjalankan kerja sama," katanya. 

Ani juga mengaku masih tidak menyangka akan bertemu dan disambut pemiliknya langsung saat di Korea

Mereka kemudian melakukan pertemuan bersama membahas softlens terbaik mulai dari bentuk hingga tingkat kenyamanannya. 

"Masih enggak menyangka dan masih merasa mimpi. Kita tidak berekspektasi tinggi. Tapi kita diajak ke dalam juga buat liat produksinya dan requst desain softlens-nya langsung," ujarnya 

Ani mengatakan, semua softlens yang di tokonya merupakan produksi langsung dari Korea.

Softlens itu dengan kualitas dan kenyaman terbaik yang diriset langsung Ani dan suaminya. 

"Kita menilai produk softlens dari Korea ini yang benar-benar bikin nyaman dari desain dan kualitasnya, dan ini sudah saya pakai sendiri," katanya. 

Perempuan 35 tahun ini juga membeberkan beberapa softlens best seller, di antarnya sunset brown dan pop brown. 

Baca juga: Pengusaha Hampers di Lebak Kebanjiran Ratusan Pesanan Selama Ramadhan

Menurut Ani, bisnis tidak hanya seputar materi melainkan sikap dan konsistensinya.

Mental pun harus dilatih agar sanggup bertahan ketika jatuh dalam keterpurukan. 

"Bisnis itu tidak selalu mulus, harus memiliki sikap konsisten. Tekad yang kuat, saya juga awalnya cuma nekat dan bermimpi aja. Tapi alhamdulillah Allah kasih lebih," ucapnya. 

Prima, suami Ani, berharap Raseye menjadi lebih baik dari periode sebelumnya dan dapat mencapai target yang akan dicapai pada masa yang akan datang. 

"Target ini masih rahasia nanti akan diumumkan setelah tercapai," katanya. 

Prima juga berpesan dalam membangun bisnis bersama pasangan sama dengan membangun rumah tangga, kelemahan yang paling besar egonya berada di laki-laki. 

Baca juga: Dorong Pengusaha Ekonomi Kreatif Go Internasional, Hipmi Banten Gelar Diklatcab Akbar

"Saya berpikir saling. Di sini saya engga berpikir saya yang paling penting. Setelah ditelaah ide dari istri saya lebih bagus, ya saya juga harus bisa terima itu. Kita debat bisnis wajar," ujarnya. 

Menurut Prima, harus dapat saling open minded dan mau menerima masukan serta kritikan satu sama lain. 

"Harus profesional masalah rumah tangga harus disingkirkan dulu. Jadi jangan mentingin ego, ambil keputusan yang terbaik sama-sama," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved