5 Fakta Inses Ayah dan Anak di Purwokerto: Hubungan Gelap Selama 12 Tahun, Melahirkan Usia 14 Tahun
Inilah 5 fakta kasus inses antara ayah dan anak E (25) yang terjadi di Purwokerto yang disebut telah berlangsung selama 12 tahun lamanya
TRIBUNBANTEN.COM, PURWOKERTO - Inilah 5 fakta kasus inses antara ayah dan anak E (25) di Purwokerto yang disebut telah berlangsung selama 12 tahun lamanya.
Hasil hubungan gelap 12 tahun ayah dan anak tersebut usut punya usut telah melahirkan banyak bayi.
Hal ini terungkap dengan ditemukannya kerangka bayi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.
Ada 4 kerangka bayi yang berhasil ditemukan, dan ada pula dugaan bahwa anak dari hubungan terlarang tersebut ada yang diadopsi.
Kini E dan ayahnya telah diamankan oleh Polresta Banyumas.
"Iya sudah (red-diamankan), mohon doanya," kata Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi dalam keterangan pesan singkat, Minggu (25/6/2023).
Penangkapan ayah dari E ini nantinya akan mengungkap apakah E bertindak sendiri atau ada desakan dari orang lain.
"Ada pengakuan dari saudari E yang akan kami cocokan secara ilmiah," terangnya.
Baca juga: Gempar Kasus Inses Bukittinggi, Anak Setubuhi Ibu Kandung 11 Tahun sejak SMA: dari Keluarga Agamis
Selain itu, ada pula sejumlah fakta-fakta menarik dari kasus inses ayah dan anak di Purwekerto, berikut rangkumannya:
1. Ada Hubungan Melebihi Ayah dan Anak
Sebelumnya sempat diberitakan menurut pengakuan warga setempat, yaitu T (35) mengatakan kalau terduga E (25) memang dianggap punya hubungan khusus dengan ayahnya melebihi bapak dan anak.
Perilaku E berubah setelah adanya penemuan kerangka bayi tersebut dan langsung tidak dapat ditemui.
Warga di Kelurahan Tanjung sudah tidak bisa menutupi fakta apabila E pernah melahirkan pada 12 tahun lalu.
"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga Ibu E sempat pindah-pindah kontrakan," jelasnya.
Ia mengatakan hasil hubungan terlarang antara E dengan bapak kandungnya itu lalu diadopsi oleh warga Semarang.
Kisah Haru Pasutri di Jepara, Raih Buah Hati Lewat Bayi Tabung Setelah 11 Tahun Penantian |
![]() |
---|
Nita Vior Bocorkan Jenis Kelamin Bayinya, Ingin Melahirkan secara Normal: Aku Takut Dioperasi |
![]() |
---|
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Penemuan Bayi di Ciruas-Serang, Terbungkus Kain di Teras Rumah Warga |
![]() |
---|
Bayi Perempuan Ditemukan di Halaman Rumah Warga Ciruas Serang-Banten |
![]() |
---|
Tangan Diborgol! 4 Opang Persekusi Ibu Gendong Bayi di Stasiun Tigaraksa Tangerang, Ngaku Menyesal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.