Empat Kandidat Capres di Pilpres 2024 Versi JJI, Iriana Jokowi Potensial Jadi Cawapres

Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) mengungkap kandidat bakal calon presiden (bacapres) dan calon wakil presiden (bacawapres) di Pilpres 2024.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Empat Kandidat Capres di Pilpres 2024 Versi JJI, Iriana Jokowi Potensial Jadi Cawapres
Kolase Tribun Banten
Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) mengungkap kandidat bakal calon presiden (bacapres) dan calon wakil presiden (bacawapres) di Pilpres 2024. Koordinator JJI Agusta Irawan, mengatakan terdapat empat kandidat capres di Pilpres 2024. Yaitu, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Airlangga Hartarto.

Sebanyak 91,7 persen yang diinginkan presiden yang mampu dan punya pengalaman dalam mengelola perekonomian nasional.

Sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat.

Kemudian 80,9 persen masyarakat menginginkan presiden berani dan punya nyali tidak mudah ditekan oleh para pemilik modal atau negara asing yang sering merugikan masyarakat.

Lalu 89,8 persen masyarakat inginkan presiden yang tidak pro terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang unskill.

Seperti masuknya TKA China disektor pertambangan dan lain-lain.

Namun jika dilihat lewat elektabilitas calon presiden (capres) dari hasil penelitian JJI menunjukkan jika pilpres digelar hari ini dari beberapa tokoh yang dipilih.

Sementara untuk tokoh sebagai calon wakil presiden yang paling diinginkan yakni Puan Maharani sebanyak 20,2 persen.

Kemudian Iriana Jokowi 16,3 persen, dan Sandiaga Uno 10,1 persen.

Lalu ada Gatot Nurmantyo 8,8 persen, mantan Panglima TNI Andika Perkasa 8,2, persen, Menkopolhukam Mahfud MD 6,7 persen dan Menteri BUMN, Erick Thohir 5,8 persen.

Baca juga: Desmond Mahesa Meninggal Dunia, Ini Sosoknya yang Diusung Gerindra Maju dalam Pilgub Banten 2024

Hasil riset menunjukkan alasan masyarakat memilih Iriana Jokowi sebagai wakil presiden.

Hal itu arena Iriana lebih mengenal misi dan visi Jokowi dan banyak mengetahui kerja Jokowi.

Kepuasan Masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin di bidang perekonomian sebanyak 89,3 persen, dan Kesejahteraan sosial 71,8 persen.

Lalu, Bidang Hukum dan Keamanan 80,2 persen, Kesehatan dan Pendidikan 70,9 persen, sosial politik 73,8 persen.

Selanjutnya, kata Agusta, dari simulasi nama-nama menteri atau orang dekat Jokowi yang layak dipilih sebagai wapres.

Maka tercatat nama Luhut Binsar Panjaitan 20,2 persen, Budi Gunawan 18,7 persen Pratikno dipilih sebanyak 14,8 persen, Pramono Anung 11,2 persen Moeldoko 8,3 persen, dan tidak memilih 26,8 persen.

Sumber: Tribun bekasi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved