7 Jemaah Indonesia Wafat saat Puncak Ibadah Haji 1444 H di Arafah dan Mina, 79 Orang Dirawat
Sedikitnya 219 ribu jamaah haji Indonesia, sepanjang Selasa (27/6/2023) pagi hingga siang, menunaikan puncak ibadah haji, Wuquf di Arafah.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut kabar jemaah asal Indonesia yang tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
Melansir Tribunnews, sedikitnya 219 ribu jamaah haji Indonesia menunaikan Wuquf di Arafah, 9 Dzulhijjjah 1444 H, Selasa (27/6/2023) pagi hingga siang.
Sedikitnya 219 ribu jamaah haji Indonesia, sepanjang Selasa (27/6/2023) pagi hingga siang, menunaikan puncak ibadah haji, Wuquf di Arafah, 9 Dzulhijjjah 1444 H.
Lantas, bagaimana kabar jemaah asal Indonesia?
Apa yang terjadi sejauh ini hingga Selasa (26/6/2023) pukul 20.00 Waktu Arab Saudi?
Baca juga: Momen Akrab Anies dan Ganjar saat Ibadah Haji Bersama di Makkah, Tidak Bahas Pilpres 2024?
Berikut laporan wartawan Tribun dari empat lokasi tempat digelarnya puncak ibadah haji di kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina, Makkah, Arab Saudi.
Rahmat Hidayat (Arafah), Galih Lintartika (Musdalifah), dan Thamzil Thahir (Mina) mengabarkan kondisi jemaah haji Indonesia selama puncak ibadah haji.
1. Jemaah haji Indonesia bergabung dengan sekitar 2,5 juta jamaah dari 89 negara di Arafah. Mereka mendiami sekitar 115 tenda Mashariq di maktab Asia Tenggara, sejak Senin (26/6/2023) pagi.
2. Wuquf di Arafah pukul 08.00 WAS, dimulai dengan konsultasi ibadah, zikir, baca Quran, khutbah wuquf oleh Habib Ali Hasan Bahar lalu dilanjutkan dan shalat Jamaah Jama' qasar Lohor dan Ashar.
3. Amirul Hajj Indonesia, Yaqut Cholil Quomas usai wuquf mendoakan agar 229 Ribu Jemaah Indonesia meraih Haji Mabrur.
Sepanjang sore, hijgga malam, Menteri Agama dan jajaran menyapa jamaah di tenda-tenda.
4. Suhu udara Maklah mencalai 46 derajat celcius, dengan tekanan suhu angin 42 derajat dam kecepatan 18 hingga 21 km / jam.
Baca juga: Bacaan Niat Salat Idul Adha Bahasa Arab dan Latin Lengkap dengan Tata Caranya
5. Sekitar 210 Jamaah Indonesia memilih wuquf atau berdiam diri di tenda-tenda berAC, dan layanan katerimg makan malam, sarapan, makan siang, buah, dan makan malam dari petugas.
6. Mulai pukul 19.30 WAS hingga Rabu (28/6) pukul 05.30 WAS, usai ahalat Magrib, secara bertahap dengan 17 trip bus, akan dimobilisasi ke Musdalifah untuk mabit (istirahat dan memungut kerikil) untuk persiapan ibadah melempar di Mina Jamarat Bridge, sekitar 3,5 km dari Arafah, atau 2 km dari maktab misi haji Indonesia di Mina.
7. Secara bertahap jamaah dari 70 maktab di Mina, mulai Rabu dini hari akan bergerak ke Jamarat, dengan jalan kaki 2,1 km dari Mina. Ininsalah satu fase krusial dalam rangkaiaj penyelenggaraan ibadah haji. Jamaah kelelahan, sakit, insiden, jamaah kesasar, dan insiden lain kerap terjadi saat di Mina.
| 100 Ucapan Hari Pahlawan 10 November 2025, Kata-kata Inspiratif dan Bangkitkan Semangat Nasionalisme |
|
|---|
| Daftar 13 SMA Negeri Paling Berprestasi di Indonesia, Dua Sekolah ada di Provinsi Banten |
|
|---|
| Bupati Serang Jalin Kerja Sama dengan KPPMI, Buka Peluang Kerja Luar Negeri untuk Warga |
|
|---|
| Ketua DPRD Cilegon Ngaku Belum Dapat Keluhan Soal Sulitnya Warga Lokal Bisa Kerja di PT Lotte |
|
|---|
| Daftar 7 Emiten Masuk MSCI Indonesia Small Cap Index: Ada WIFI hingga DNSG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/Kabut-air-disemprotkan-ke-jemaah-haji-saat-mereka-berdoa-di-bukit-berbatu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.