7 Bahan Makanan Penambah Vitamin C di Bulan Idul Adha, Konsumsi Daging Harus Dibarengi yang Sehat

TRIBUNBANTEN.COM - Terlalu banyak mengonsumsi daging saat Idul Adha tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Konsumi daging harus diseimbangkan dengan konsumsi bahan makanan sehat.

Sebagaimana diketahui, dalam momentum Idul Adha 1444 H ini banyak bertebaran daging kurban baik daging kambing maupun daging sapi.

Namun perlu diingat, meski konsumsi daging baik untuk kebutuhan gizi tubuh, namun tubuh juga memerlukan tambahan asupan lain, salah satunya vitamin C sebagai nutrisi.

Vitamin C diperlukan karena dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh hingga dapat membuat organ tubuh berfungsi sebagaimana mestinya.

Kekurangan vitamin C secara umum dapat menyebabkan rambut rontok, kuku rapuh, memar pada bagian tubuh tertentu, gusi bengkak, kulit kering, nyeri tubuh, kelelahan, penyakit kardiovaskular, perubahan suasana hati, infeksi, dan pendarahan hidung.

Vitamin C sangat diperlukan sebagai vitamin esensial yang dibutuhkan tubuh manusia saat Ramadan.

Vitamin tersebut juga merupakan antioksidan yang kuat dan dapat meningkatkan pertumbuhan sel serta fungsi sistem peredaran darah.

Baca juga: Cek Fakta: Konsumsi Daging Kambing Picu Hipertensi dan Kolesterol Tinggi? Ini Jawaban Lengkapnya

Selain itu, kanker, risiko penyakit jantung, memperlambat proses penuaan, percepatan penyerapan zat besi dan kalsium, meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga mengurangi tingkat stres juga merupakan fungsi vitamin C.

Untuk menyukupi vitamin C dalam tubuh, berikut ini bahan makanan yang kaya akan vitamin C dilansir dari Boldsky:

1. Pepaya

Makan satu cangkir pepaya menyediakan 87 mg vitamin C, menjadikan buah itu sumber vitamin yang baik.

Pepaya mentah juga merupakan sumber vitamin C, juga vitamin A, folat, serat makanan, kalsium, kalium dan asam lemak omega-3.

2. Jeruk dan Lemon

Mengonsumsi jeruk adalah salah satu cara termudah untuk mendapatkan jumlah vitamin yang dibutuhkan ke dalam tubuh.

Mengonsumsi satu jeruk ukuran sedang setiap hari dapat memenuhi kebutuhan asupan vitamin C.

Sebuah jeruk berukuran sedang menyediakan 70 mg vitamin C.

Selain itu, 100 gram lemon mengandung 53 mg vitamin X dan 100 gram jeruk nipis mengandung 29,1 mg vitamin C.

3. Jambu Biji

Jambu biji adalah salah satu sumber terkaya vitamin C.

Satu buah jambu biji diperkaya dengan lebih dari 200 mg vitamin C.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memahami dampak jambu biji pada tingkat vitaminC seseorang dan menegaskan bahwa mengonsumsi buah tersebut secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol total.

4. Paprika

Paprika dapat mencukupi kebutuhan vitamin C harian.

Paprika kuning, yang memiliki rasa manis mengandung 341 mg vitamin C.

Mengkonsumsi paprika juga bisa membantu meningkatkan tingkat kekebalan tubuh.

Selain itu, paprika merah juga merupakan sumber vitamin C yang baik dan memiliki dampak langsung pada tingkat kekebalan.

Peterseli

Peterseli mengandung vitamin C dalam jumlah besar, ramuan peterseli sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Dua sendok makan peterseli mengandung 10 mg vitamin C.

Selain itu, peterseli juga dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dan meningkatakan kekebalan tubuh.

5. Leci

Mengonsumsi leci dapat berkontribusi pada kadar vitamin C dalam tubuh.

Mengkonsumsi leci dapat membantu meningkatkan sintesis kolagen dan kesehatan pembuluh darah.

100 gram leci mengandung 71,5 mg vitamin C dan ini juga kaya akan kalium dan lemak sehat.

6. Brokoli

Sayuran hijau tersebut sering dianggap sebagai makanan "all-star" karena penuh dengan nutrisi penting, mineral dan vitamin, terutama vitamin C.

100 gram brokoli diketahui mengandung 89,2 mg vitamin C.

7. Kiwi

Para ahli sering merekomendasikan buah ini kepada orang yang menderita kekurangan vitamin C.

Memasukkan buah ini ke dalam makanan sehari-hari tidak hanya dapat memperbaiki kekurangan ini, tetapi juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.

Satu buah kiwi mengandung 273 mg nilai vitamin C harian yang direkomendasikan.