Penumpang Feri Alami Lonjakan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP Imbau Beli Tiket Jauh Hari

TRIBUNBANTEN.COM - General Manager PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) Bakauheni, Rudi Sunarko, meminta penumpang agar membeli tiket jauh hari.

Menurut dia, upaya pembelian tiket jauh hari itu dilakukan agar penumpang tidak mengalami antrean.

"Ini kuncinya agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," kata dia.

Pada hari Minggu (2/7/2023) ini, diprediksi akan menjadi puncak arus balik libur panjang Idul Adha 1444 H di Pelabuhan Bakauheni.

Rudi Sunarko mengatakan ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan.

Namun peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan itu belum signifikan.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Merak Rangkasbitung Hari Ini Juli 2023

"Kalau dari data Sabtu (1/7/2023) kemarin terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan," kata Rudi.

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, ASDP membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.

Sehingga masyarakat dapat melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari sehingga perjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.

"Pengguna jasa khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry sejak jauh-jauh hari. Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," ujar Rudi.

Pengguna jasa, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya.

Rudi mengatakan tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan.

Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya," katanya.

Menurutnya, ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan.