Fakta Terbaru Ayah Inses dengan Anak Kandung, Perintah Guru Spiritual Hanya Alibi, Sudah Meninggal
Terungkap fakta soal pengakuan ayah bernama Rudianto (57) yang inses dengan anaknya di Banyumas, Jawa Tengah.
TRIBUNBANTEN.COM - Terungkap fakta soal pengakuan ayah bernama Rudianto (57) yang inses dengan anaknya di Banyumas, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Rudianto mengaku ke polisi alasannya mebunuh bayi hasil inses dengan sang anak karena mendapat perintah dari guru spiritual.
Ternyata pengakuan Rudianto itu hanya alibi semata, pasalnya guru spiritual yang dimaksud Rudi sudah meninggal sejak 2011 atau 12 tahun silam.
Maka dari itu, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
"Gurunya sudah meninggal sejak 2011," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi melalui pesan singkat, Selasa (4/7/2023).
"Betul (kemungkinan hanya alibi), nanti akan kami dalami," imbuhnya.
Baca juga: Update Kasus Inses Ayah dan Anak: Polisi Kembali Temukan Satu Kerangka Bayi
Sebagaimana diketahui, Rudi mengaku membunuh bayi hasil inses dengan anak kandung karena ada bisikan dari guru spiritualnya.
Di mana, pada 2011 lalu, Rudianto bertemu dengan seorang paranormal atau yang dia sebut sebagai guru spiritualnya.
Dalam pertemuan itu, Rudianto diberi saran apabila ingin kaya, maka ia harus melakukan persetubuhan dengan anak kandung sendiri.
"Bisikan itu supaya melakukan persetubuhan dengan anaknya sendiri dan apabila anak itu lahir supaya dibunuh dan dikubur."
"Harus 7 (tujuh) kali berturut-turut. Tapi hal ini akan dikaji lagi apakah karangan atau apa," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu kepada TribunJateng.com, saat konferensi pers, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Ingin Kaya jadi Motif Ayah di Purwokerto Inses dengan Anak, 7 Bayi Dibunuh atas Titah Guru Spiritual
Anak Pertama Hasil Inses Diadopsi Warga Semarang
Warga sekitar di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengungkap anak pertama dari hasil inses bapak bernama Rudi dan anak bernisial ER di tidak dibunuh seperti tujuh bayi lainnya.
Diketahui, total bayi yang dilahirkan oleh ER berjumlah delapan.
Namun, anak pertama hasil inses Rudi dan ER tak dibunuh, melainkan diadopsi oleh warga Semarang.
Nasib AKP Nundarto, Kapolsek Brangsong Kendal Dipatsus, Buntut Digerebek Warga Berduaan dengan Janda |
![]() |
---|
Lihat Lagi Detik-detik Atap Gedung Pemkab Brebes Seharga Rp 120 Miliar Ambruk: 4 Orang Jadi Korban |
![]() |
---|
Kisah NR Wanita Asal Banyumas Gugat Mantan Pacar Rp1 M, Setelah 9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi |
![]() |
---|
3 Warga Blora Tewas di Sumur Minyak Ilegal, Ini Kronologi Penemuan Ladang Minyak di Desa Gandu |
![]() |
---|
Update Demo Bupati Pati: 34 Orang Luka-Luka, Polisi Tegaskan Tidak Ada Korban Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.