Anggota DPR Sebut Project S TikTok Berpotensi Mengancam UMKM, Minta Pemerintah Gerak Cepat
Modusnya, Tik Tok akan membuat trend produk baik fashion, aksesori, dan beragam produk lainnya.
TRIBUNBANTEN.COM - Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, mendesak pemerintah bergerak cepat dalam melindungi pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari serbuan produk impor, khususnya dari China.
Menurutnya, project S TikTok berpotensi mengancam produk UMKM lokal di pasar digital karena fitur baru TikTok akan memprioritaskan produk bikinan China.
Dia melihat, project S adalah akal muslihat TikTok dalam mendominasi pasar melalui fitur social commerce.
Baca juga: Apa Itu Game Roleplay? Viral di TikTok, Ini Bedanya dengan RP yang Ramai di Media Sosial
Modusnya, TikTok akan membuat trend produk baik fashion, aksesori, dan beragam produk lainnya.
"TikTok akan mempopulerkan atau memviralkan trend produk yang mereka setting, lalu diproduksi UMKM China dan dijual lewat platform social commerce TikTok. Ini jelas mengancam UMKM kita," kata Amin pada Kontan.co.id, Sabtu (8/7/2023).
Amin melihat langkah TikTok ini merupakan bagian dari marketing intelligent.
Perusahaan China ini akan membuat berbagai jenis dan model produk yang viral dan disukai pengguna platform-nya, kemudian produk-produk itu akan produksi di China.
Besarnya pasar digital saat ini memang menggiurkan dengan volume tahunan tidak kurang dari Rp 5.400 triliun.
Tanpa aturan yang memihak UMKM, Indonesia hanya akan menjadi pasar produk asing, terutama dari China.
Amin menyebut, pemerintah perlu segera membuat aturan yang bisa melindungi UMKM Indonesia.
Baca juga: Arti Kata Ajojing, Bahasa Gaul yang Populer di TikTok
Satu di antaranya dengan merevisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 agar lebih melindungi UMKM Indonesia.
Amin juga menagih janji dan komitmen CEO TikTok, Shou Zi Chew sebagaimana disampaikan Menkomarves Luhut Panjaitan yang akan membantu UMKM Indonesia.
"Kalau seperti ini, di satu sisi mereka berikan sedikit gula-gula untuk UMKM Indonesia, tapi pada saat yang sama, mereka mematikan UMKM dengan cara menggiring konsumen Indonesia secara masif untuk membeli produk buatan China. Ini ironis," ucapnya.
Baca juga: Lirik Lagu The One That Got Away – Katy Perry, Sering Jadi Sound TikTok: Summer After High School
Untuk menindaklanjuti itu, Komisi VI DPR akan memanggil mitra kerjanya yang terkait dengan rencana investasi TikTok di Indonesia pada masa sidang yang akan datang, yakni Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
"Setelah itu, saya akan sampaikan ke pimpinan komisi VI untuk memanggil manajemen Tiktok," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.