Berkedok Jastip Palsu, Wanita Ini Tipu 19 Fans NCT Dream, Sukses Gasak Uang Rp 94 Juta, Lalu Dibui
Mengaku sebagai jastip tiket konser NCT Dream, seorang perempuan berinisial ES (30) menipu 19 fans band asal Korea Selatan tersebut.
TRIBUNBANTEN.COM - Seorang perempuan berinisial ES (30) menipu 19 fans NCT Dream, boy band asal Korea Selatan.
Dalam menipu fans NCT Dream, ES mengaku sebagai pelaku jastip tiket konser NCT Dream.
Tak tanggung-tanggung, ES sukses meraup pundi-pundi sebesar Rp 94 jutaan, dalam aksinya menipu korban.
Uang tersebut dibayarkan para korban, untuk biaya pembelian tiket beserta fee per tiket yang mencapai Rp 500.000 yang diminta pelaku.
Baca juga: Tak Disangka-sangka, Member NCT Dream Antre Salim Cium Tangan Pak Muh Ayah Fadil Jaidi, Fans Heboh
Melansir WartaKotaLive.com, kasus ini berhasil diungkap oleh Polsek Pagedangan usai mendapat laporan dari salah satu korban.
Polisi lalu menangkap langsung pelaku tak jauh dari kediamannya di Bekasi, pada 8 Juli 2023 lalu.
Kepada polisi, ES mengaku telah memanfaatkan uang korbannya.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam.
"Pelaku menyediakan jasa layanan pembelian tiket konser musik NCT Dream," ujar Kapolsek Pagedangan, AKP Seala Syah Alam saat menggelar rilis, Senin (10/7/2023).
"Kemudian, setelah uang tersebut diterima pelaku, tiket tidak dibelikan dan tidak dikembalikan. Melainkan dipakai untuk kepentingan pribadi," lanjut AKP Seala Syah Alam.
Tampak beberapa barang seperti tas, sepatu dan lainnya menjadi barang bukti. Barang tersebut dibeli pelaku menggunakan uang hasil penipuan.
ES sendiri memanfaatkan sifat fanatik fans NCT Dream dengan menjanjikan tiket konser.
Ia memperdayai 19 korban dari berbagai daerah termasuk dari luar Jabodetabek.
Seala mengatakan tersangka beraksi jauh-jauh hari dengan mengaku sebagai bagian penyedia tiket untuk meyakinkan para korban.
"Kronologis singkatnya, pelaku ES melalui media sosial meyakinkan para korban bahwa mampu menyediakan tiket (jastip) untuk konser band Korea NCT Dream yang dilaksanakan pada bulan Maret."

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.