KPAI Desak Polisi Usut Kasus Siswa Sekolah Pahoa Tangerang Jatuh dari Lantai 8

KPAI desak polisi usut tuntas kasus siswa Sekolah Terpadu Pahoa Tangerang jatuh dari lantai 8.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Ade Feri/TribunBanten.com
LOKASI KEJADIAN - KPAI desak polisi usut tuntas kasus siswa Sekolah Terpadu Pahoa Tangerang jatuh dari lantai 8. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak kepolisian segera mengusut secara tuntas kasus tewasnya seorang siswa Sekolah Terpadu Pahoa, Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang, yang jatuh dari lantai delapan gedung sekolah.

Korban diketahui berinisial NCA (13). Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (3/11/2025) pagi dan langsung menyita perhatian publik setelah viral di media sosial Threads. 

Salah satu akun yang sempat mengunggah peristiwa itu adalah @madam_indonesia, meski unggahan tersebut kini sudah dihapus.

Baca juga: TERNYATA Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Berada di Area Komplek TNI AL

Hingga kini, penyebab pasti jatuhnya siswa Pahoa Tangerang masih menjadi misteri. Polisi dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) masih melakukan penyelidikan mendalam.

KPAI: Polisi Harus Tuntaskan Kasus Ini

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menegaskan, pihaknya meminta kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut demi kejelasan bagi keluarga korban dan untuk mencegah munculnya spekulasi publik yang liar.

“KPAI meminta pihak kepolisian tetap melakukan pengusutan, karena ini adalah hak anak yang meninggal dunia agar mendapatkan kejelasan penyebab kematian dengan terang benderang,” kata Diyah kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).

Ia juga menambahkan, penuntasan kasus ini penting agar korban tidak mendapatkan stigma negatif dari masyarakat.

“Selain itu, pengusutan hingga tuntas juga agar anak tidak mendapatkan stigma negatif,” ujarnya.

Diyah menyampaikan, KPAI turut prihatin dan menyayangkan peristiwa tersebut. Selama proses penyelidikan berlangsung, pihaknya akan memantau penanganan kasus dengan cara turun langsung ke lapangan.

“Kami akan mendatangi pihak sekolah maupun keluarga korban, untuk memastikan penanganan berjalan sesuai prinsip perlindungan anak,” jelasnya.

“Kemungkinan kami turun ke lokasi pekan depan,” tambahnya.

Polisi Kumpulkan Bukti CCTV di Sekolah

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Wira Graha Setiawan mengungkapkan, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah alat bukti berupa rekaman CCTV dari lingkungan Sekolah Terpadu Pahoa.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved