Cilegon Kota Kaya: Tapi Ada 83 Warga di Satu Kelurahan Belum Punya Jamban!
Sebanyak 83 warga Kelurah Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon belum memiliki jamban.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Sebanyak 83 warga Kelurah Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon belum memiliki jamban.
Lurah Bulakan, Nuriyana mengatakan, bahwa jumlah tersebut berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh RT/RW di kelurahannya.
"Kalau dari Dinkes 55 KK, nah kami meminta ke RT/RW untuk memverifikasi ulang ke lapangan yang belum punya bertambah menjadi 83 KK," ungkapnya saat di kantornya, Senin (10/7/2023).
Baca juga: 20 Warga di Kota Cilegon Dapat Bantuan Jamban, Helldy Ungkap Masih Banyak yang Belum Dapat
Namun jumlah tersebut, kata Nuriyana, perlu diverifikasi terlebih dahulu.
Ia mengaku akan melihat secara langsung warganya, yang tercatat tidak memiliki jamban.
"Saya akan melihat secara langsung agar apa yang diberikan CSR itu betul-betul tepat sasaran," ungkapnya.
Nuriyana menyampaikan, bahwa dari 83 data tersebut, sudah diverifikasi lebih dari 50 KK.
Masih ada sekira 30-an KK lagi yang saat ini masih dilakukan verifikasi.
Kemudian dari 50 KK yang sudah diverifikasi itu, kata dia, 20 KK di antaranya telah menerima bantuan jamban gratis.
20 KK tersebut baru saja menerima bantuan jamban dari dua perusahaan di Kota Cilegon melalui dana CSR.
Menurut Nuriyana, upaya itu ia lakukan agar para warga di Bulakan bisa memiliki jamban.
Mengingat bahwa jambanisasi merupakan program kerjanya, ketika menjabat di Kelurahan Bulakan.
"Jadi program saya tahun ini itu Rutilahu dan Jambanisasi, karena hal mendasar adalah kesehatan," ungkapnya.
Nuriyana mengaku prihatin dengan banyaknya warga Bulakan yang masih belum memiliki jamban.
Baca juga: Miris! 356 Warga di Walantaka Kota Serang Belum Punya Jamban Pribadi
Disampaikan dia, rata-rata warganya yang tidak memiliki jamban itu biasa buang air besar di kebun.
Untuk itu, ia berharap agar ke depan di Kelurahan Bulakan Kota Cilegon tidak ada lagi yang tidak punya jamban.
"Indonesia itu harus jero jamban khususnya Kota Cilegon dan Keluragan Bulakan, apalagi Cilegon bermartabat, dan semuanya harus punya jamban dan buang air besar itu di jamban," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.