Tahanan Tewas di Rutan Polres Pandeglang, Kompolnas Minta Propam Periksa Kapolres dan Jajarannya

Komisioner Kompolnas RI Poengky Indarti, meminta aparat Propam Polda Banten memeriksa Kapolres Pandeglang dan jajarannya terkait insiden tewasnya BC,

Editor: Glery Lazuardi
snopes.com
ilustrasi penjara. Komisioner Kompolnas RI Poengky Indarti, meminta aparat Propam Polda Banten memeriksa Kapolres Pandeglang dan jajarannya terkait insiden tewasnya BC, seorang tahanan di Rutan Polres Pandeglang. Dia meminta Bidang Propam Polda Banten memeriksa petugas Satuan Tahti dan atasannya yaitu Kasat Tahti Polres Pandeglang yang bertanggung jawab menjaga tahanan. Selain itu, Kompolnas RI mendorong sejumlah pihak yang bertanggung jawab terhadap keselamatan tahanan diperiksa, termasuk penyidik Satreskrim Polres Pandeglang dan Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah 

TRIBUNBANTEN.COM - Komisioner Kompolnas RI Poengky Indarti, meminta aparat Propam Polda Banten memeriksa Kapolres Pandeglang dan jajarannya terkait insiden tewasnya BC, seorang tahanan di Rutan Polres Pandeglang.

Dia meminta Bidang Propam Polda Banten memeriksa petugas Satuan Tahti dan atasannya yaitu Kasat Tahti Polres Pandeglang yang bertanggung jawab menjaga tahanan.

Selain itu, Kompolnas RI mendorong sejumlah pihak yang bertanggung jawab terhadap keselamatan tahanan diperiksa, termasuk penyidik Satreskrim Polres Pandeglang dan Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah

Baca juga: Ditemukan Gantung Diri di Mapolres Pandeglang, Keluarga Beberkan Kejanggalan Tewasnya Tersangka TPPO

"Karena dengan menahan seorang tersangka maka Polri harus bertanggung jawab atas keselamatan orang yang ditahannya," ujarnya dalam keterangannya pada Minggu (9/7/2023).

Kompolnas sangat menyesalkan atas meninggalnya salah satu tahanan inisial BC yang meninggal dunia di Rutan Polres Pandeglang.

Polres Pandeglang menyatakan tersangka inisial BC bunuh diri di dalam Rutan Polres Pandeglang, tetapi keluarga tersangka menduga kematiannya akibat dikeroyok sesama tahanan.

Jika ada keraguan keluarga terkait penyebab kematian tahanan, Kompolnas RI mendorong Polres Pandeglang untuk melakukan otopsi agar hasilnya valid.

Kompolnas RI juga berharap ada proses penyelidikan terkait kasus ini yang dilakukan secara profesional dengan dukungan Scientific Crime Investigation (SCI) sehingga hasilnya valid, dan disampaikan secara transparan kepada keluarga korban dan publik.

Menurut Poengky, jika berdasarkan pemeriksaan Propam Polda Banten diduga ada kelalaian yang mengakibatkan terjadinya tindak pidana hingga membuat seseorang meninggal, maka seharusnya terhadap anggota anggota yang lalai tersebut juga perlu diproses hukum.

Anggota Polri tunduk pada 3 sanksi, yaitu sanksi pidana, sanksi etik, dan sanksi disiplin.

"Dengan adanya tindakan hukum yang tegas, maka diharapkan ada efek jera bagi anggota dan sesama tahanan," jelas Poengky.

Pendapat lain dikatakan Poengky, bahwa terlepas dari kejadian kasus tersebut di Polres Pandeglang, Kompolnas RI melihat kebanyakan ruang tahanan over capacity, sehingga berdampak pada gesekan antar tahanan.

Oleh karena itu kami berharap ada kebijakan penahanan yang selektif.

"Kami juga berharap patroli pengawasan ruang tahanan dilakukan satu jam sekali, dilapisi dengan penggunaan CCTV yang dapat diawasi 24 jam, serta memperbanyak pemasangan lampu lampu penerangan di lorong lorong dan sel tahanan," tutur Poengky.

Baca juga: Tersangka TPPO Tewas Gantung Diri di Sel Tahanan Polres Pandeglang, Keluarga Ungkap Hal Ini

Kronologi

Satu dari dua tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) inisial BC (23) tewas di sel tahanan Polres Pandeglang.

Pria yang berdomisili di Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang tersebut ditemukan tewas pada Selasa 4 Juli 2023 lalu.

Kabar tewasnya tersangka dibenarkan oleh paman BC, Agus. 

Kata Agus, informasi yan diterima keluarga bahwa pria yang bernama asli Muhammad Soleh tewas karena gantung diri.

"Kami dikabari bahwa Muhammad Soleh meninggal gantung diri," kata Agus saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/7/202).

Diketahui, BC ditangkap Satreskrim Polres Pandeglang bersama temannya inisial AL pada 16 Juni 2023.

Mereka diduga menjadikan dua siswi SMP di Kabupaten Pandeglang sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Kasus tersebut menyedot perhatian Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini. 

Dalam kunjungannya ke Polres Pandeglang pada 20 Juni 2023 lalu, Tri Rismaharini sempat memarahi kedua pelaku.

Agus menjelaskan, hari itu pihak keluarga berniat menjenguk tersangka ke Polres Pandeglang.

Namun sesampainya di sana kata Agus, pihak keluarga dilarang masuk dengan alasan lagi ada kunjungan dari Kapolda Banten.

"Terus keluarga ke pasar Pandeglang untuk makan bakso. Tak lama setelah itu ditelpon disuruh balik lagi ke Polres katanya mau ada yang dibereskan," ungkap Agus.

Agus melanjutkan, saat tiba di Polres Pandeglang mereka dikejutkan dengan kabar meninggalnya tersangka.

Akan tetapi ungkap Agus, saat itu pihak keluarga tak diperlihatkan jenazah Muhammad Soleh, meski waktu meninggal sekira pukul 7 pagi.

"Kami datang ke sana itu jam 11, tapi paginya itu enggak dikasih tahu kalau udah meninggal," ujarnya.

Baca juga: Tersangka TPPO Tewas Gantung Diri di Sel Tahanan Polres Pandeglang, Keluarga Ungkap Hal Ini

Menurut Agus, berdasarkan keterangan polisi, bahwa tersangka meninggal karena gantung diri menggunakan tali kolor.

Dia mengaku meragukan keterangan tersebut, dan sempat meminta rekaman CCTV di tempat korban ditahan.

Namun, permintaan itu tak dikabulkan oleh polisi.

"Yang saya tanyakan itu penyebabnya apa, janggalnya di situ.

"Kalau betul gantung diri ada lah fotonya segala macem, bilangnya ada CCTV disitu diawasi, kalau bener mah mana CCTV-nya," ujarnya.

Agus mengungkapkan, bahwa tersangka sering dirundung oleh tahanan lain akibat kasus yang menjeratnya.

Bahkan lanjut dia, sebelum meninggal dunia, tersangka sering dikunjungi ibunya meminta uang sambil menangis.

"Makanya kami ingin tahu penyebabnya apa. Jangan sampai ada fitnah kepada keluarga kami, itu saja," ungkapnya.

Jenazah Muhammad Soleh dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang.

TribunBanten.com sudah berupaya meminta keterangan resmi dari pihak Kepolisian, terkait kasus kematian tersangka di sel tahanan Polres Pandeglang.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah tak merespons upaya konfirmasi tersebut.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved