Kabar Dunia: Korea Selatan Dilanda Banjir Parah, Korban Tewas Capai 40 Orang

Reuters melaporkan, korban tewas akibat banjir di Korea Selatan mencapai 40 orang. Presiden Yoon Suk Yeol menyalahkan kegagalan pihak terkait.

Editor: Ahmad Haris
(Photo by YONHAP/AFP) (AFP/-)
Pekerja darurat Korea Selatan mencari korban selamat di jalan banjir yang mengarah ke terowongan bawah tanah di mana sekitar 19 mobil terjebak oleh air banjir setelah hujan lebat di Cheongju pada 15 Juli 2023. 

Hampir 900 petugas pemadam kebakaran, polisi dan militer mengambil bagian dalam operasi penyelamatan underpass.

Tim menggunakan perahu, drone bawah air, dan peralatan lainnya, menurut kementerian dalam negeri.

Seo Jeong-il, kepala pemadam kebakaran di Cheongju barat, mengatakan pada konferensi pers pada hari Senin bahwa meski upaya pencarian masih berlanjut, tidak ada tanda-tanda korban lagi di kendaraan yang tersisa di terowongan.

Banjir telah merenggut puluhan nyawa selama musim hujan baru-baru ini karena pola cuaca menjadi lebih ekstrem.

Tahun lalu, pemerintah sudah berjanji untuk mengambil langkah-langkah setelah hujan lebat dalam 115 tahun menghantam Seoul, termasuk distrik mewah Gangnam.

Hujan menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas dan membanjiri kereta bawah tanah, jalan, dan rumah.

Yoon juga mengunjungi beberapa daerah yang hancur dengan helikopter.

Sebelumnya, dia menyerukan upaya maksimal untuk menyelamatkan korban yang tersisa.

Sang presiden juga menjanjikan dukungan bagi mereka yang terkena dampak banjir, termasuk menetapkan daerah yang dilanda banjir sebagai zona bencana khusus.

"Pemerintah akan memulihkan semuanya, jadi jangan terlalu khawatir," kata Yoon setelah bertemu dengan penduduk di Yecheon di Provinsi Gyeongsang Utara, daerah yang dilanda tanah longsor dimana 19 orang tewas dan delapan lainnya hilang.

Sementara itu, situasi di seberang perbatasan di Korea Utara masih belum jelas.

Baca juga: Seoul dan Sejumlah Wilayah di Korea Selatan Banjir: Sarana Transportasi Lumpuh, "Oppa" Mengungsi

Tetapi dalam beberapa pekan terakhir, media pemerintah Korea Utara telah melaporkan hujan lebat dan mengacu pada langkah-langkah untuk melindungi hasil panen di negara yang menderita kekurangan pangan yang serius.

Dalam sebuah konferensi pers, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan telah meminta Pyongyang untuk memberi tahu Seoul tentang rencana pelepasan air dari Bendungan Hwanggang.

Pada tahun 2009, pelepasan air dari bendungan itu mengakibatkan banjir di hilir yang menewaskan enam warga Korea Selatan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Tewas Banjir di Korea Selatan Mencapai 40 Orang, Presiden Salahkan Penanganan yang Buruk

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved