Pilgub Banten
Setelah Jadi Bupati Pandeglang 2 Periode, Irna Narulita Blak-blakan: Apakah Maju Pilgub Banten 2024?
setelah dua periode menjadi bupati Pandeglang, apakah Irna Narulita akan maju dalam Pilgub Banten
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Agung Yulianto Wibowo
"Angka itu di atas rata-rata nasional yaitu 65 persen. Tahun ini ada 67 kilometer lagi, semoga bisa ada di anggaran perubahan," ujarnya.
Menurut Irna, tidak mudah untuk membangun jalan di Kabupaten Pandeglang karena menjadi daerah terluas kedua di Banten, mencapai 2.727 kilometer.
Baca juga: Bupati Pandeglang Irna Narulita Buka-bukaan Soal Harta Kekayaan Fantastis, Siap Penuhi Panggilan KPK
"Kami terus bergerak. Pandeglang jalan di tempat? Tidak. Kami bergerak terus untuk kemaslahatan karena masyarakat belum merasakan seluruhnya pemerataan infrastruktur, khususnya jalan," katanya.
Dia meminta masyarakat yang belum merasakan dampak pembangunan untuk bersabar.
"Kalau ada kekurangan saya mohon maaf. Kekurangan itu akan kami perbaiki dengan upaya dan kerja yang lebih baik," katanya.

Selain jalan, Irna mengaku sudah membangun ribuan ruang belajar dan ruang kelas untuk tingkat SD dan SMP.
"Hampir 1.216 titik, tersebar di 800-an SD dan 116 SMP. Kami terus hadir untuk masyarakat Pandeglang," ucapnya.
Mengaku Punya Harta Kekayaan Rp 52 Miliar
Bupati Pandeglang Irna Narulita blak-blakan soal harta kekayaannya.
Baca juga: Ini Pantun yang Dibacakan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Depan Ustaz Abdul Somad & Ribuan Warga
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), dia tercatat memiliki kekayaan hingga Rp 62,5 miliar pada 2022.
Irna mengaku selalu rutin melaporkan harta kekayaannya sejak menjabat sebagai anggota DPR RI pada 2009 dan kemudian turun pada 2015 untuk maju pilkada.
"Sekarang kan di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dilihat. Saya lebih banyak aset tanah," katanya kepada TribunBanten.com di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (6/6/2023).
Pelaporan harta kekayaan milik Irna dilakukan asisten pribadinya.
Menurut dia, ada kesalahan ketik angka dalam data harta kekayaan yang dilaporkan.
Baca juga: Blak-blakan Bupati Pandeglang Irna Narulita soal Harta Kekayaan Rp 62,5 Miliar, Sudah Lapor KPK?
"Ternyata ada salah ketik pada 2019. Harusnya angka 5-nya satu, tapi ini ada dua. Jadi bukan Rp 62,5 miliar, tapi Rp 52 miliar sekian," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.