Digerebek Saat Tidur, Petugas Gabungan Bawa Sembilan Wanita dari Razia Kos-kosan di Cilegon

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak sembilan wanita diamankan saat petugas gabungan melakukan razia kos-kosan di wilayah Kelurahan Kali Timbang, Kecamatan Cibeber, Cilegon.

Sembilan wanita itu terdiri dari delapan wanita ber-KTP dari luar Kota Cilegon.

Sedangkan, seorang lainnya diketahui tidak mempunyai KTP.

"Kami menemukan ada yang identitasnya belum ada keterangan domisili di Cilegon. Ada juga KTP nya dari luar Kota Cilegon," kata Kasi Pengawasan Perundang-undangan dan Pembinaan PPNS Satpol PP Kota Cilegon, Cecep Sukarya di Kecamatan Cibeber pada Selasa (18/7/2023)

Baca juga: BREAKING NEWS Sejumlah Tempat Kos di Cilegon Digerebek, Diduga Jadi Lokasi Prostitusi Online

Setelah didata, kata dia, sembilan wanita itu dibawa ke kantor Kecamatan Cibeber.

"Kami bawa ke kantor kecamatan untuk memberikan klarifiksasi dan pembinaan," ujarnya.

Razia Kos-kosan di Cilegon

Sejumlah petugas Satpol PP bersama tim gabungan menggerebek sejumlah tempat kos dan kontrakan di Kota Cilegon pada Selasa (18/7/2023).

Para petugas gabungan dari unsur Satpol PP, TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Cibeber hingga dua Kelurahan di Kecamatan Cibeber mendatangi tiap kamar kos-kosan atau kontrakan.

Tempat kos dan kontrakan itu berada di wilayah Kelurahan Kali Timbang, Kecamatan Cibeber.

Upaya penggerebekan itu dilakukan karena tempat kos dan kontrakan itu diduga menjadi tempat praktek prostitusi online.

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, dari sejumlah kamar yang diperiksa, hampir rata-rata di isi oleh para wanita muda yang baru bangun tidur.

Di salah satu kos-kosan terdapat sejumlah botol minuman keras lengkap dengan gelasnya, di sebuah gazebo tepat di depan kos-kosan.

Selain bekas minuman keras, di sana juga terdapat sejumlah bekas makanan ringan berserakan di atas gazebo.

Kemudian para penghuni kos-kosan, ditanyai oleh petugas mengenai identitas diri mereka dan mendatanya.