Sembilan Pemain Timnas Indonesia U-20 Jalani Pendidikan Polisi, Awal Mula hingga Pesan Jokowi

Berikut ini daftar sembilan pemain Timnas Indonesia U-20 menjalani pendidikan polisi.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews
Muhammad Ferarri. Berikut ini daftar sembilan pemain Timnas Indonesia U-20 menjalani pendidikan polisi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini daftar sembilan pemain Timnas Indonesia U-20 menjalani pendidikan polisi.

Mereka yaitu:

  1. Muhammad Ferarri (Persija)
  2. Kakang Rudianto (Persib)
  3. Frengky Missa (Persikabo)
  4. Ginanjar Wahyu (Arema FC)
  5. Dimas Juliono Pamungkas (Bhayangkara)
  6. Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara)
  7. Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo)
  8. Rabani Tasnim (RANS Nusantara)
  9. Ananda Raehan (PSM Makassar)

Berikut ini awal mula hingga pesan Presiden Joko Widodo

Menurut cerita Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, awalnya saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo datang untuk mengunjungi sesi latihan skuad Garuda Muda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut baik oleh skuad Garuda Muda, mereka mencurahkan perasaan terhadap orang nomor satu di Indonesia itu.

Keresahan akan masa depan di dunia sepak bola mencuat setelah Piala Dunia U20 gagal terlaksana di Indonesia.

Di antara mereka berharap bantuan dari pemerintah untuk bisa membantu jadi polisi atau TNI.

Baca juga: 10 Pemain Timnas U20 Indonesia Beralih Jadi Polisi, Hokky Caraka Pilih Bertahan Jadi Pesepakbola

"Saya menanyakan kepada para pemain, apakah ada hal yang bisa saya dengar mengenai keinginan-keinginan," ucap Jokowi awal April lalu, dikutip dari BolaSport.

"Beberapa dari mereka ingin kuliah, bisa masuk ke Polri, ingin masuk TNI, maupun jadi PNS. Itu saja, makasih," jelasnya.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi meminta kepada pihak kepolisian untuk membantu mereka lewat jalur prestasi.

"Ini bermula dari Pak Presiden Jokowi yang waktu itu mengunjungi Timnas U20 Indonesia di SUGBK," buka Sumardji.

"Dari sana pemain meminta adanya kepastian buat masa depan, salah satunya menjadi polisi."

"Pemerintah langsung melanjutkan permintaan para pemain dan menawarkan ini ke semuanya mau atau tidak jadi polisi."

"Setelah itu, ada delapan pemain dari skuad Timnas U20 Indonesia dan satu nama dari Timnas U22 Indonesia yang mau menjadi polisi," jelasnya.

Menurut Sumardji, hal ini merupakan kemauan dari pemain tanpa danya intervensi atau paksaan dari pihak manapun.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved