Profil dan Harta Kekayaan Kabasarnas Henri Alfiandi, Tersangka Suap Proyek Alat Deteksi Reruntuhan

Berikut ini profil dan harta kekayaan Henri Alfiandi, Kabasarnas. KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap proyek alat deteksi

Editor: Glery Lazuardi
TribunBengkulu.com
Kabasarnas Henri Alfiandi. Berikut ini profil dan harta kekayaan Henri Alfiandi, Kabasarnas. KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap proyek alat deteksi reruntuhan. Henri Alfiandi diduga turut menerima aliran suap Rp 88,3 M terkait sejumlah proyek. 

Ia juga sempat bersekolah di sekolah pilot, Comercial Pilot's Licience Course tahun 1990.

Di tahun yang sama, ia juga belajar di Sekolah Penerbang TNI AU dan Latihan Dasar Survival.

Pada 1991, ia dilatih di Transisi A-4 Skyhawk, setahun kemudian di Sekolah Terbang Layang dan Element Lead Course A-4.

Henri lalu mengikuti latihan FSO Course Bangladesh tahun 1994 dan masuk ke Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU 1995.

Tak hanya itu sampai tahun 2007, Henri aktif di berbagai kelas seperti di Dik Konversi Hawk 100/200 (1997), HAWK 100/200 IP CRS (1998), Combine Weapon Instructur Course (1999), - SUS TARDAN (2003), Deutsch Sprache (Jerman) (2006) dan Sus Opsgab TNI (2007)

Lalu 2008 ia belajar di Sus Intel Strat dan Sus Athan RI tahun 2009.

Pada tahun 1997 Lulus dari Akademi Angkatan Udara, Henri melanjutkan ke jenjang Pendidikan Sekolah Komando Kesatuan TNI AU (Sekkau).

Setelah selesai, Henri lalu masuk Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) tahun 2003.

Pada tahun 2007 ia melanjutkan sekolah di Jerman, yakni di Lehrgang Generalstabs/ Admiralstabsdienst Mit Internationaler Beteiligung (LGAI) Germany

Tahun 2012, ia juga mendapat kesempatan untuk belajar di The Legion Of Merit, Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko) TNI tahun 2013.

Lalu pada 2015, ia belajar di Amerika yakni di US Air War College (Lemhannas).

Baca juga: Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Kepala Basarnas RI Henri Alfiandi, Capai Rp 10 Miliar Lebih

Selain memilik riwayat pendidikan yang panjang, Henri juga memiliki pengalaman berkarier yang panjang.

Pada 1997 ia sudah dipercaya menjadi Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru

Lalu 1999 menjadi Kadisops Skadud 12 Lanud Pbr Wing 6 Lanud Pekanbaru.

Tiga tahun kemudian, ia diangkat menjadi Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved