Profil dan Harta Kekayaan Kabasarnas Henri Alfiandi, Tersangka Suap Proyek Alat Deteksi Reruntuhan

Berikut ini profil dan harta kekayaan Henri Alfiandi, Kabasarnas. KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap proyek alat deteksi

Editor: Glery Lazuardi
TribunBengkulu.com
Kabasarnas Henri Alfiandi. Berikut ini profil dan harta kekayaan Henri Alfiandi, Kabasarnas. KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka dalam kasus suap proyek alat deteksi reruntuhan. Henri Alfiandi diduga turut menerima aliran suap Rp 88,3 M terkait sejumlah proyek. 

Barulah pada 2004 ia menjadi Kadisops Lanud Pekanbaru.

Tahun 2005 ia diminta menjadi Pamen Lanud Pbr (Dik Sesko Banding Jerman).

Selanjutnya pada tahun 2007 ia menjadi Dostun Gol IV Seskoau, 2009 diminta menjadi Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA) dan 2010 menjadi Atase Udara RI KBRI USA.

Setahun setelahnya, ia menjadi Pamen Bais TNI, Paban I/Renstra Srenaau tahun 2012 dan Paban III/Intelud Spamau 2013.

Tahun 2014, Henri menjadi Danlanud Roesmin Noerjadin selama tiga tahun.

Henri lalu diminta mnejadi Kas Koopsau 2017 dan Pangkoopsau II tahun 2018.

Setahun kemudian menjadi Danseskoau dan 2020 menjadi Asops Kasau.

Hingga akhirnya ia dipercaya menjadi Kepala BASARNAS tahun 2021 sampai sekarang.

Banyak penghargaan telah ia sabet mulai dari Brevet Driver TNI AU, Wing Penerbang TNI AU, Brevet Para TNI AU, Brevet Komando Paskhas, RSAF Wing (Singapura) hingga Pin US AWC (Lemhannas).

Juga SL. Kesetiaan VIII, SL. GOM VII (Aceh), SL. Wira Dharma, SL. Seroja, SL. Dwidya Sistha, Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya, SL. Kesetiaan XXIV dan SL. Kesetiaan XVI.

Baca juga: Sosok dan Harta Kepala Basarnas RI Marsekal Madya Henri Alfiandi Tersangka KPK Suap Proyek Rp88 M

Harta Kekayaan Henri Alfiandi

Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan pada Maret lalu, Henri memiliki harta kekayaan Rp 10,9 miliar.

Sebagian besar kekayaannya bersumber dari kepemilikan lima bidang tanah yang tersebar di Pekanbaru dan Kampar, Riau dengan total nilai Rp 4,8 miliar.

Aset lain yang dimiliki Henri yakni alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 1 miliar.

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 452 juta, kas dan setara kas Rp 4,056 miliar, dan harta lainnya Rp 600 juta.

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved