Gibran Tanggapi Santai Gerakan People Power Ala Amien Rais: Acaranya Sepi, Cuma Sedikit
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyinggung gerakan people power yang sempat digaungkan oleh Amien Rais.
TRIBUNBANTEN.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyinggung gerakan people power yang sempat digaungkan oleh Amien Rais.
Gerakan people power ala Amien Rais tersebut untuk mendesak Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
"Sepi. Acaranya sepi," kata Gibran.
Saat menjadi bintang tamu dalam program ROSI di KompasTV, Gibran meminta masyarakat tidak perlu takut dengan kegiatan seperti People Power.
Baca juga: Amien Rais Beberkan Alasan Partai Ummat Dukung Anies Maju Capres 2024, Dipilih Dari 3 Tokoh Nasional
Sebab, sebagai bagian dari pemerintahan, Gibran hanya perlu mengamankan situasi apabila ada pihak yang melakukan pengancaman.
"Yang namanya People Power, demo ini, demo itu, tetap kami sediakan tempat. Tugas kami kan mengamankan situasi."
"Kalau ada yang mengancam, pingin ini pingin itu, ya kami gerak," tutur Gibran.
Putra sulung Jokowi itu kembali menyinggung soal gerakan People Power yang digelar di Solo, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Penonton Ricuh Gara-gara Konser tak Dimulai, Ini Respons Gibran soal Keluhan Superman Is Dead
Menurutnya, kegiatan tersebut berjalan tertib, kondusif, dan sepi.
"Yang saya lihat selama ini People Power-nya tertib, kondusif, dan sepi. Ya people-nya cuma segitu aja, cuma sedikit, nggak apa-apa" ucap Gibran.
Kader PDIP itu juga mengimbau agar acara-acara publik yang digelar di Solo, tidak diganggu oleh aksi-aksi yang mengganggu ketertiban.
Namun, dia juga menggarisbawahi pentingnya memberikan ruang bagi semua orang untuk mengevaluasi dan mengkritik, asal tidak mengganggu jalannya acara yang telah dijadwalkan.
"Kita memberi ruang orang untuk mengevalusi, mengkritik, silakan. Asalkan event-event saya jangan diganggu," tegas Gibran.
Sebelumnya, gerakan People Power diserukan oleh mantan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.
Dalam pidatonya, Amien Rais menyerukan untuk menurunkan Jokowi menggunakan kekuatan rakyat (people power).
Hal itu disampaikan Amien Rais di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo, pada Minggu (11/6/2023)
Amien Rais menyampaikan hal ini saat HUT Mega Bintang ke-26 dalam Dialog Nasional bertema 'Rakyat Bertanya, Kapan People Power'.
Sambil mengangkat buku berjudul "Jokowi Menang karena People Power", ia menyerukan kegiatan tersebut.
Menurutnya, jika Jokowi menjadi presiden karena kehendak rakyat, maka ia juga bisa dilengserkan dengan alasan yang sama.
Namun saat gerakan People Power digelar pada Jumat (7/7/2023), kegiatan itu hanya diikuti segelintir orang.
Tak banyak orang mengikuti aksi yang digelar di sekitar Gedung Umat Islam, Jalan Kartopuran, Solo itu.
Sebelumnya, kegiatan itu akan digelar di Bundaran Gladak, tak jauh dari Balai Kota Solo yang merupakan kantor Wali Kota Gibran.
Karena tidak mendapat izin kepolisian, aksi tersebut kemudian dipindah ke Jalan Kartopuran, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo.
Jawab Usulan DPR, Wapres Gibran: Lebih Prioritaskan Ibu Hamil-Difabel Daripada Kereta Khusus Merokok |
![]() |
---|
Wapres Gibran Pastikan Presiden Prabowo Bangun Indonesia Secara Merata, Tak Lagi Terpusat di Jawa |
![]() |
---|
Daftar Pembaca Teks Proklamasi saat Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana dari Tahun ke Tahun |
![]() |
---|
Daftar Harta Wapres Gibran di LHKPN: Punya Motor-Mobil Sejuta Umat |
![]() |
---|
Intip Daftar Kekayaan Gibran Rakabuming Raka Setelah Jadi Wapres RI, Punya Harta Rp27,5 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.