Siapkan Lahan Lahan 1,8 Hektar, Kementerian Keuangan akan Bangun Rusunara di Kota Serang
Kemenkeu melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Nasional (DJKN) Provinsi Banten akan membangun rumah susun negara (rusunara) di Kota Serang.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Nasional (DJKN) Provinsi Banten, akan membangun rumah susun negara (rusunara) di Kota Serang.
Rusunara tersebut nantinya akan digunakan untuk pegawai dan pejabat Kementerian Keuangan, yang berada di Provinsi Banten, khususnya Kota Serang.
Kepala Kanwil DJKN Banten Nuning Sri Rejeki Wulandari mengatakan, pembangunan rusunara ini melalui surat berharga syariah negera maka prosedurnya harus melalui Bappenas.
Baca juga: Rusun ASN di Kota Serang ini Sudah Siap Huni, Fasilitas Pendingin Udara dan Perabotannya Lengkap
"Untuk pembangunannya setelah terdaftar di bappenas sudah ada jawaban dan dinyatakan layak, maka siap untuk dibangun mudah-mudahan tidak terlalu lama akan dibangun," katanya di Kotabaru, Kota Serang, Senin (31/7/2023).
Nuning berharap, setelah ini tidak hanya pemasangan plang saja, tetapi juga terealisasi pembangunan Rusunara untuk kebutuhan pejabat dan pegawai.
Kapasistas Rusunara ini dapat menampung sebayak 491 pegawai dan pejabat di Kota Serang tidak seluruh Banten.
"Karena kalau lokasinya terlalu jauh dari tempatnya bekerja itu membutuhkan waktu, akhirnya tidak memberikan dampak positif untuk tugas mereka. Maka diprioritskan lokasi kerjanya di Kota Serang," katanya.
Sementara itu, untuk bangunan rusunara sendiri akan dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektar, dengan kentuan dari Kementrian PUPR itu harus 3200 meter persegi untuk pembangunan.
"Ini akan dibangun sesuai dengan kebutuhan tidak boleh dilebih-lebihkan. Kami juga sudah memperhitungkan sesuai dengan arahan pak Walikota tadi," katanya.
Baca juga: Satker Penyedia Perumahan Banten Bakal Bangun Rumah Susun di Kabupaten Serang Tahun Ini
Pihaknya juga mengatakan, mulai dari sarana prasarana, serta pasos fasum dan di dalam satu unit itu tidak dikosongankan dan akan diisi oleh perlatan pendukung yang dibutuhkan para pegawai.
Terkait dengan banjir, pihaknya mengaku sudah koordinasi dengan sumber daya air itu sudah sangat mendukung apabila disini dilakukan pembangunan.
"Karena rencana pembangunan embung itu juga sudah dipikirkan oleh mereka. Pastinya pembangunan ini juga akan mempercepat rencana tersebut," katanya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.