Kepala Dindikbud Ahmad Nuri Beri Warning Kepsek di Kota Serang yang Abai Kebersihan Lingkungan

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhamad Rifky Juliana 

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Ahmad Nuri, tampak geram usai mendapati masih banyak sekolah dasar di Kota Serang yang tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah, meski sudah berkali-kali diingatkan.

Kegeraman itu disampaikan saat memberikan arahan kepada para kepala sekolah. 

Ia menilai banyak sekolah yang tidak konsisten menjalankan komitmen menjaga kebersihan, padahal sebelumnya telah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) dan melaksanakan gerakan kebersihan sekolah untuk masyarakat.

“Saya ingin sampaikan kepada Bapak Ibu semua kepala sekolah, saya sudah beberapa kali sidak ke SD, dan kemarin sudah melakukan gerakan sekolah untuk masyarakat,” tegasnya dengan nada kecewa, Sabtu (8/11/2025).

Baca juga: Daftar Proyek Strategis Nasional di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat : Jalan Tol hingga Energi

“Tapi tadi saya melihat masih ada sampah berserakan. Saya pastikan akan saya evaluasi karena tidak komitmen dengan perjanjian awal,” tambah Nuri.

Ia menegaskan, instruksi Wali Kota Serang agar lingkungan sekolah tetap bersih dan nyaman seharusnya menjadi tanggung jawab utama kepala sekolah. 

Namun, kenyataannya masih banyak yang abai.

“Wali Kota sudah berulang kali memerintahkan agar sekolah dijaga kebersihannya. Tapi Bapak dan Ibu tidak memastikan sekolahnya bersih dan lingkungannya baik,” ujar Nuri.

Baca juga: Respons Ketum NasDem Surya Paloh soal Eks Presiden ke-2 RI Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

“Pimpinan itu cukup berkata dan bertindak sekali, anak buahnya harus berbuat ribuan kali,” ucapnya.

Nuri juga menyoroti bahwa kegiatan kebersihan di sekolah jangan hanya dijadikan kegiatan seremonial, melainkan harus menjadi kebiasaan yang berkelanjutan.

“Saya ingin pastikan kepada Bapak Ibu semua, sidak bukan hanya seremonial, tapi harus esensial dan dilakukan terus-menerus. Kalau tidak, ini hanya simbolik. Saya ingin pastikan ini warning,” tandasnya.