PLN UID Banten
Awalnya 5, Kini 36 UMKM Tumbuh di Desa Keranggan Tangsel dengan Omzet Penjualan Naik 22 Persen
Pengembangan UMKM ini bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - PLN UID Banten mendorong setiap rumah di Desa Wisata Keranggan, Tangerang Selatan, untuk mengembangkan produk rumahan yang memiliki nilai jual.
Hal itu sebagai komitmen PLN UID Banten dalam mendorong pemberdayaan masyarakat desa dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Pengembangan itu melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PLN Peduli.
Baca juga: PLN UID Banten Berdayakan Warga Tanjung Kait, Olah Cangkang Kerang Jadi Pakan Ternak
Bantuan yang diberikan PLN UID Banten bukan sekadar charity, tetapi program pemberdayaan berkesinambungan.
GM PLN UID Banten Abdul Mukhlis, mengatakan tahun ini pihaknya memfokuskan pada bantuan peningkatan perekonomian masyarakat.
"Melalui pengembangan UMKM dengan membentuk Kampung UMKM PLN," katanya.
Menurut dia, program TJSL yang dilakukan PLN sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Aktivitas TJSL dilakukan dengan mempertimbangkan pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat serta menjunjung aspek keberlanjutan, termasuk saat PLN UID Banten memberikan bantuan pengembangan di Desa Wisata Keranggan.
Desa Wisata Keranggan memiliki budaya kearifan lokal dengan keindahan yang alami di tengah kota dan potensi besar.
"Ini yang ingin diusung PLN UID Banten saat berkontribusi mendukung pengembangan potensi Desa Wisata Keranggaan sejak 2022," ucapnya.
Poin utama dalam program Kampung UMKM PLN adalah mewujudkan konsep satu rumah satu produk UMKM.
Baca juga: Ayu Bahagia Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah dari PLN UID S2JB, Langsung Menggendong Tasnya
“Kami berfokus pada pengembangan UMKM di Desa Keranggan. Pada awalnya hanya lima UMKM yang dikembangkan, sekarang ada 36 usaha telah tumbuh di desa wisata ini,” katanya.
Pengembangan UMKM ini bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk memberikan pelatihan dan pendampingan.
Para pelaku usaha mendapatkan bimbingan dalam hal pengembangan produk, manajemen keuangan, pemasaran, dan aspek lain yang diperlukan dalam menjalankan usaha mereka.
Agar usaha dapat berkembang dan berkelanjutan, produk-produk yang dihasilkan dikumpulkan dan difasilitasi Pokdarwis untuk kemudian dijual di gerai UMKM Desa Wisata Keranggan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.