Terungkap Penyebab Penderita HIV/AIDS di Banten Naik 16.810 Kasus dalam Setahun
Namun, sejak 2015 hingga kini, disebabkan sering berganti pasangan hingga hubungan sesama jenis.

"Data di kami, penderita HIV ini kebanyakan adalah LSL (lelaki seks lelaki). Data terbanyak saat ini, penyebab HIV adalah itu," katanya di BSD, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tangerang Capai 522 Orang Selama 2022, Ada Balita hingga Dewasa
Berdasarkan skrining Dinkes Kota Tangerang Selatan, penderita HIV/AIDS terbanyak merupakan warga luar dengan total ada 46 kasus.
"Sisanya itu warga Tangsel tersebar di berbagai sudut kecamatan. Terbesar di Ciputat," ucapnya.
Menurut Allin, permasalahan HIV AIDS tak hanya tugas Dinkes, tetapi semua pihak.
Namun, pihaknya tetap fokus pada pengobatan penderita.
Baca juga: Kasus HIV AIDS di Tangerang Selatan Didominasi Laki-laki Usia Produktif
Wali Kota Prihatin
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengaku prihatin akan kasus tersebut.
"Berapapun jumlahnya saya cukup prihatin dengan adanya warga Tangsel yang terkena HIV AIDS ini, saya tidak ada data mereka terkenanya di mana. Apakah di Tangsel atau di luar," ujar Benyamin Davnie, Senin.
Dia meminta jajarannya untuk fokus pada penanggulangan, termasuk pemberian obat. (TribunBanten.com/Engkos Kosasih/TribunTangerang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.