Terdampak El Nino, BPBD Terima Lima Laporan Kebakaran Lahan di Cilegon

BPBD Kota Cilegon mencatat sejumlah lahan di Kota Cilegon mengalami kebakaran terdampak El Nino.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Mildaniati
Ilustrasi kebakaran lahan. BPBD Kota Cilegon mencatat sejumlah lahan di Kota Cilegon mengalami kebakaran terdampak El Nino. Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Cilegon, Oman Faturahman di kantor BPBD Kota Cilegon, Senin (14/8/2023) 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - BPBD Kota Cilegon mencatat sejumlah lahan di Kota Cilegon mengalami kebakaran terdampak El Nino.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Cilegon, Oman Faturahman di kantor BPBD Kota Cilegon, Senin (14/8/2023)

"Sekarang ini sering terjadi kebakaran lahan, sedikit-sedikit alang-alang kebakar, semak kebakar, ada beberapa bukit kebakar," ujarnya.

Baca juga: Terdampak El Nino, Distribusi Air dari Perumda Tirta Al Bantani ke Desa Domas Serang Terhambat

Selama kurun waktu satu bulan, kata dia, kebakaran lahan terjadi di sejumlah daerah.

Pihaknya menerima lima laporan mengenai kebakaran lahan.

"Sebulan ini saja sudah ada beberapa kali kebakaran lahan dan segala macam, alhamdulillah tim sudah sigap dari damkar dan bpbd," terangnya.

"Karena memang kalau di dataran rendah mobil damkar masih bisa masuk dan dibantu oleh BPBD untuk memadamkan api," sambungnya.

Namun ketika terjadi kebakaran di perbukitan, kata dia, seperti beberapa waktu lalu sempat terjadi di atas bukit Merak.

Terpaksa harus dilakukan pemadaman secara manual, karena akses kendaraan sulit dijangkau.

"Terpaksa kita tanganinya secara manual dengan kemampuan yang ada," katanya.

Untuk itu, dalam rangka menghindari terjadinya kebakaran lahan akibat cuaca kemarau dampak el nino.

BPBD Kota Cilegon mengimbau agar masyarakat yang berkebun di atas bukit tidak menyalakan api secara berlebihan.

"Kalaupun terpaksa menyalakan api, mohon untuk dipadamkan, pastikan jalau misalnya api sudah tidak ada, bara api yang sudah tidak ada baru silakan tinggalkan," terangnya.

Baca juga: Hampir 1.000 Hektar Sawah di Banten Terancam Gagal Panen karena El Nino, Ini Kata Dinas Pertanian

Sebab menurutnya, sejauh ini sering terjadi kebakaran lahan akibat adanya bekas pembakaran yang tidak dibersihkan.

Apalagi, kata dia, kebakaran lahan ini sering terjadi pada malam hari.

"Mudah-mudahan bagi yang biasa berkebun di lahan-lahan kebun di atas perbukitan untuk menjaga jangan sampai ada api atau bara api yang tersisa ketika mereka pulang ke rumah," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved