Nama-nama Lengkap dengan Profil 9 Muda-mudi Paskibra Indonesia untuk Upacara di Berlin

TRIBUNBANTEN.COM - Sembilan muda-mudi Indonesia dikukuhkan Kedubes RI di Berlin sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Senin (14/8/2023).

Mereka akan bertugas dalam upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-78 di Berlin.

Pengukuhan dipimpin Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno.

Baca juga: Upacara 17 Agustus di Puspemkot Kota Serang Digelar dengan Prokes Ketat, Paskibra Kenakan Masker

Duta besar juga memasangkan pita kepada Paskibra dalam upacara pengukuhan yang berjalan khidman dengan tradisi penghormatan dan mencium bendera.

KBRI Berlin rutin melakukan tradisi pengukuhan sakral tersebut melalui Atase Pertahanan.

Pada Minggu (13/8/2023) malam, anggota Paskibra Berlin telah mengikuti kegiatan Caraka Malam dan penyiraman sebagai bagian tradisi penanaman rasa cinta serta bangga terhadap Indonesia. 

Atase Pertahanan KBRI Berlin, Kol Infanteri, mengucapkan selamat kepada para anggota Paskibra yang telah dikukuhkan. 

"Tampilkan yang terbaik sebagai kontribusi dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Selasa (15/8/2023).

Atase Kepolisian KBRI Berlin, Kombes Pol Shinto Silitonga akan menjadi Komandan Upacara 17 Agustus 1945.

"Semangat untuk adik-adik Paskibra yang sudah dikukuhkan, kita tunjukkan yang terbaik dalam penampilan di upacara nanti,” ucapnya.

Berikut profil singkat anggota Paskibra yang dikukuhkan oleh Duta Besar RI di Berlin:

Baca juga: Mengintip Kesibukan Paskibra Kota Tangerang Selatan Jelang Pengibaran Bendera 17 Agustus

1. Bimo Dwi Jatmiko, mahasiswa semester 2 program Master jurusan Elektrotechnik di Technische Universität Berlin

2. Heppyli Linauli Simanjuntak, mahasiswi semester 3 program Master jurusan Renewable Energy di Hocschule für Technik und Wirtschaft (HTW) Berlin

3. Hapsari Piniji Sekar, mahasiswa Semester 4 program Bachelor jurusan Volkswirtschaftslehre di Freie Universität Berlin

4. Tanaya Daniswari, mahasiswi semester 2 program Bachelor jurusan Energie- und Prozesstechnik di Technische Universität Berlin