Ratusan Pengendara Motor Listrik Konvoi Kampanye Wujudkan Jakarta Bebas Merdeka dari Polusi

saat ini terjadi pencemaran udara yang masif dan kontribusinya didominasi kendaraan bermotor.

dokumentasi PLN
Dua ratus pengendara motor listrik konvoi untuk kampanye mewujudkan Jakarta merdeka dari polusi. Selain itu, konvoi PLN bersama Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) bertema "Fun Ride Kemerdekaan RI" juga untuk menyemarakkan HUT Ke-78 RI. 

"Di sisi lain, dengan menggunakan kendaraan listrik kita juga sudah mengurangi sekitar 50 persen emisi karbon untuk mendukung mewujudkan udara yang lebih segar dan bersih," ucapnya.

Ketua Aismoli Budi Setiyadi mengatakan konvoi motor listrik ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah atas dukungannya untuk pengembangan industri KBLBB di Indonesia.

Melalui konvoi ini, Aismoli juga bermaksud mengajak masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

“Kami juga akan bekerja sama dengan PLN untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan kendaraan listrik," kata Budi Setiyadi.

Baca juga: Mudahkan Pengguna Motor Listrik, Produsen Kolaborasi Standardisasi Perangkat Baterai

Kegiatan konvoi ini digelar sebagai bentuk inisiasi untuk menyadarkan masyarakat untuk beralih ke sepeda motor listrik.

"Terlebih saat ini, polusi di Jakarta sudah semakin tidak baik,” ucapnya.

GM PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengatakan infrastruktur kendaraan listrik yang disediakan PLN di Jakarta sudah cukup memadai.

Saat ini, di Jakarta telah terdapat 40 lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dengan 64 charger, 245 lokasi stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dengan total 290 kabinet, dan 3.256 buah stasiun pengisian listrik umum (SPLU).

Baca juga: Daftar Tempat Cas Motor Listrik di Lebak, Wajib Tahu!

Menurut Lasiran, sudah banyak kerja sama PLN terkait kendaraan listrik, di antaranya penyediaan SPKLU, SPLU, SPBKLU, dan kampanye penggunaan kendaraan listrik seperti melalui fun ride.

Selain bentuk pengurangan polusi udara, kendaraan listrik juga sebagai upaya dukungan kepada pemerintah dalam mencapai karbon netral pada tahun 2060.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved