Sampah Berhari-hari Tak Diangkut, DLH Kota Serang Salahkan Masyarakat: Retribusi Tidak Masuk ke Kita

Sebanyak tiga lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Serang mengalami penumpukan sampah.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Abdul Rosid
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Potret tumpukan sampah di Jalan Raya Samaun Bakri, Kota Serang. 

Farach mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi hal tersebut hingga saat ini sudah adanya jalan keluar.

"Anggaran tersebut akan tercover di anggaran perubahan dan semaksimal mungkin kita normalkan kembali," katanya.

Farach tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah anggaran yang seharusnya dibutuhkan, untuk melakukan pengangkutan sampah tersebut.

"Untuk anggarannya saya tidak hafal, yang penting sudah ada solusinya karena sudah dianggarkan diperubahan dan sudah ada kepastian baru nanti dibayarkan," katanya.

Kejadian keterlambatan ini, dia menjelaskan, bisa dijadikan pembelajaran. Dimana

Meski begitu, dia menjelaskan dengan kejadian ini bisa dijadikan pembelajaran untuk turut mengurangi sampah oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Di sini kita mendapatkan pembelajaran bukan terkait tidak diangkutnya tapi bagaimana cara mengurangi sampahnya. Bisa dibayangkan bila tidak diangkut seperti yang terjadi saat ini," katanya.

Masyarakat juga diminta untuk peduli terkait pengurangan sampah, karena selama ini DLH telah memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Maka masyarakat juga harus bisa mengurangi pengguna sampah tersebut.

"Hakikatnya untuk saat ini bukan buang sampah pada tempatnya tetapi harus dapat memilah sampah dan semaksimal mungkin tidak mengelurkan sampah," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved