Surya Paloh Tunjuk Wahidin Halim Jabat Ketua DPW NasDem Banten hingga 2024
Ketua DPP NasDem, Surya Paloh menunjuk Wahidin Halim sebagai ketua DPW Nasdem Banten.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ketua DPP NasDem, Surya Paloh menunjuk Wahidin Halim sebagai ketua DPW Nasdem Banten.
Keputusan itu tertuang di dalam surat keputusan (SK) terkait pengangkatan kepengurusan baru.
Dalam SK itu ditulis, Wahidin Halim akan menjabat sebagai ketua DPW NasDem Banten hingga 2024.
Informasi itu dikonfirmasi Wahidin Halim.
"Saya tidak tahu ada apa dengan kepengurusan yang lama. Tapi Pak Surya Paloh meminta saya untuk itu," katanya kepada wartawan, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: SOSOK Wahidin Halim, Berpotensi Jadi Cagub Banten 2024, Pengalaman Pimpin Tanah Jawara
Hingga kini, belum diketahui alasan Surya Paloh menunjuk Wahidin Halim untuk menggantikan posisi dari Edi Ariadi di tengah jalan tersebut.
Wahidin Halim mengaku sudah berkomunikasi dengan Surya Paloh di DKI Jakarta.
Namun, Wahidin Halim tidak mengetahui alasan penunjukan.
Setelah diangkat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Banten, Wahidin Halim mengaku ada tugas khusus lain dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Yaitu mengevaluasi kinerja kepengurusan Nasdem di Banten.
Sesuai instruksi, apabila ada yang kinerjanya kendor, maka bukan tidak mungkin akan diganti.
"Arahannya begitu. Kalau yang kendor, ganti, sekarang sedang dievaluasi," katanya.
Profil Wahidin Halim
Berikut ini sosok Wahidin Halim.
Wahidin Halim adalah seorang pria kelahiran Pinang, Tangerang berusia 68 tahun.
Wahidin Halim merupakan sosok kepala daerah berpengalaman di Banten.
Wahidin Halim menjabat sebagai wali kota Tangerang ke-3.
Wahidin Halim menjabat sebagai wali kota Tangerang mulai dari 23 Desember 2023 hingga 12 September 2013.
Setelah menjabat sebagai wali kota Tangerang, Wahidin Halim terpilih sebagai gubernur Banten.
Wahidin Halim adalah gubernur Banten ke-4 untuk periode masa jabatan 12 Mei 2017-12 Mei 2022.
Wahidin Halim memimpin Tanah Jawara didampingi Andika Hazrumy.
Pada pemilihan gubernur Banten 2017, Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendapat 2.411.213 suara atau 50,95 persen.
Wahidin Halim-Andika Hazrumy diusung oleh Golkar, PKB, Hanura, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN.
Wahidin Halim-Andika Hazrumy mengalahkan Rano Karno-Embay Mulya Syarief.
Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendapatkan 2.321.323 suara atau 49,05 persen suara.
Rano Karno-Embay Mulya Syarief didukung oleh PDI-P, NasDem, dan PPP
Kini, Wahidin Halim berpotensi maju sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Banten 2024.
Wahidin Halim bergabung dengan NasDem setelah hengkang dari Demokrat
Wahidin Halim diprediksi akan kembali bersaing dengan Rano Karno untuk memperebutkan kursi Banten 1.
Baca juga: Profil Wahidin Halim, Mantan Gubernur Banten yang Kembali Jadi Bacagub Banten 2024
Sosok Wahidin Halim
Wahidin Halim
Sebagaimana diketahui, Wahidin Halim telah menyatakan pindah dari Partai Demokrat ke Nasdem.
Ia mengaku, tak didukung Partai Demokrat untuk kembali menjadi Gubernur Banten.
Wahidin menyebut, kondisi itu membuatnya harus segera mencari kendaraan politik baru.
Di sisi lain, ia mengatakan, mendapatkan tawaran dari Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Diketahui, Wahidin menjabat sebagai Gubernur Banten pada periode 2017-2022.
Wahidin baru saja turun dari jabatannya pada 12 Mei 2022.
Dikutip dari laman Pemprov Banten, Wahidin Halim lahir di Pinang, Tangerang, Banten pada 14 Agustus 1954.
Wahidin Halim merupakan seorang politisi dari Partai Demokrat.
Kini, ia menyatakan berpindah haluan ke Partai NasDem.
Wahidin diketahui menjabat sebagai Gubernur Banten hingga Mei 2022.
Sebelumnya, Wahidin pernah menjadi Wali Kota Tangerang selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013.
Ia juga pernah terpilih sebagai anggota DPR RI tahun 2014.
Pendidikan
- SD Negeri Pinang Tangerang Lulus Tahun 1966
- SMP Persiapan Negeri Ciledug (SMP 3) Tangerang Lulus Tahun 1969
- SMA Pribadi Tangerang (SMA 1) Tangerang Lulus Tahun 1972
- Universitas Indonesia (UI), FISIP Jurusan Administrasi Negara Lulus Tahun 1982
- Universitas Padjajaran – Institut Ilmu Pemerintahan Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan
- Universitas Satyagama, Program Pasca Sarjana Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan (S2) Lulus Tahun 2009
- Universitas Padjadjaran (UNPAD) Program Doktoral Program Studi Ilmu Pemerintahan (S3) Lulus Tahun 2011
Wahidin Halim diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Desa Pinang, Kabupaten Tangerang pada tahun 1978.
Kemudian, menjadi Lurah Pinang Kotif Tangerang pada tahun 1981.
Tak lagi menjadi Lurah, Wahidin pun berpindah menjadi Kasubdin Pajak Kotif Tangerang tahun 1988 dan Sekretaris Kotif Tangerang Tahun 1988.
Lantas, ia menjadi Kabag. Pembangunan Kotif Tangerang tahun 1991.
Pada tahun 1993, Wahidin menjabat sebagai Camat Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Lalu, ia menjadi Camat Ciputat Kabupaten Tangerang pada tahun 1995.
Setelah itu, Wahidin menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan Kabupaten Tangerang pada tahun 1997.
Wahidin pun pernah menjadi Asisten Tata Praja Kabupaten Tangerang Tahun 1998 dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Tahun 2003.
Selanjutnya, ia menjadi Wali Kota Tangerang selama dua periode, yakni Tahun 2003 – 2008 dan Tahun 2008 – 2013
Tak jadi Wali Kota, Wahidin menjadi Anggota DPR/ MPR RI/ Wakil ketua Komisi II Tahun 2014 – 2019.
Pada tahun 2019, Wahidin Halim turut mencalonkan diri menjadi Gubernur didampingi putra Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy.
Hingga akhirnya terpilih menjadi Gubernur Banten periode 2019-2022.
Lebih Tahu Tentang Daar El-Qolam Gintung, Pesantren Terbesar di Banten |
![]() |
---|
PLN UID Banten Sukses Hadirkan Listrik Andal saat Peresmian Gudang Ketahanan Pangan di Tangerang |
![]() |
---|
Rekomendasi Tempat Santai Sore yang Syahdu di Kota Cilegon: Pulau Merak Kecil, Sunsetnya Keren |
![]() |
---|
Masuk "Seven Wonder" Wisata Unggulan di Banten: Pantai Tanjung Layar Sawarna Memang Begitu Estetik |
![]() |
---|
Dapat Menyebabkan Kecelakaan, Pedagang Kopi di Bahu Jalan Tol Dihukum Bayar Rp50Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.