Dulu Doyan Kritik Prabowo, Kini Budiman Sudjatmiko Jadi Pendukung Sang Menhan di Pilpres 2024
Kader Partai Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko resmi mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Saat itu, debat yang digelar pada Sabtu (30/3/2019) membahas tema Pertahanan dan Keamanan.
Kritikan ini disampaikan Budiman melalui akun Twitter-nya, @budimandjatmiko pada Sabtu (31/3/19), dikutip dari TribunJateng.com.
Menurut Budiman, Prabowo gagap tentang cara, sistem, dan metodologi serta tidak memahami evolusi peradaban.
Budiman juga menyebut, Prabowo menurunkan marwah kepemimpinan karena marah-marah di debat Pilpres 2019.
Bahkan pria yang kini berumur 53 tahun itu sempat menyebut, Prabowo tidak pantas menjadi Menteri Pertahanan pada periode 2019-2024.
"Knp pak Prabowo terus bicara sentimen & tdk menyinggung instrumen? Krn dia gagap ttg cara, sistem & metodogi.
Dia benar2 gak memahami evolusi peradaban. Pak @jokowi bicara tahap2 & metodologinya. 02 is the talker from the past , 01 is the doer for the future!
Kalau kayak gini performa pak Prabowo, jd menhan pemerintahan Presiden @jokowi pd 2019-2024 pun tak pantas," tulis Budiman.
Namun yang terjadi di kemudian hari, Jokowi justru memilih Prabowo menjadi Menteri Pertahanan hingga saat ini.
Masih di debat Pilpres 2019, Budiman kembali mengkritik Prabowo dan menyebutnya sebagai produk gagal.
Kritikan keras itu disampaikan Budiman melalui akun Twitter pada 22 Mei 2019.
Kemudian, dalam sebuah acara, Budiman menilai Prabowo telah berubah, dari singa Asia menjadi kucing anggora.
Hal ini lantaran dirinya merasa kecewa Prabowo tak memberikan perlawanan saat debat tersebut.
Pendukung Prabowo di Pilpres 2024
Empat tahun berselang, sikap Budiman kepada Prabowo melunak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.