Perdana! Pejabat Pemkot Cilegon Santuni 1.280 Anak Yatim

TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kota Cilegon menyalurkan bantuan sosial untuk ribuan anak yatim dari delapan kecamatan.

Bantuan itu diberikan di Masjid Nurul Iman dalam kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah, Sabtu (19/8/2023).

Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Helldy Agustian, Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta, para kepala Organisasi Perangkat Daerah, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, bantuan diberikan kepada 1.280 anak yatim se-Kota Cilegon.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-78 RI, Ribuan Warga Ikut Mancing Bareng Wali Kota Cilegon

Masing-masing anak mendapatkan bingkisan sembako dan juga uang tunai Rp1.200.000 yang dicairkan melalui Bank BJB.

Saat sambutannya, Helldy menyampaikan bahwa ia ingin Pemertintah Kota Cilegon dekat dengan anak yatim.

"Ini pertama kali kegiatan bantuan sosial ini dilakukan secara langsung di satu tempat. Kami ingin dikunjungi anak yatim."

"Kami ingin merasakan kebahagiaan bersama anak yatim di Kota Cilegon sehingga Pemerintah Kota Cilegon menjadi berkah," ungkap Helldy.

Helldy lantas mengutip sebuah sabda Nabi Muhammad SAW terkait kedudukan orang-orang yang peduli terhadap anak yatim.

"Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti dua jari, yakni jari tengah dan telunjuk. Itu artinya akan sangat dekat sekali dengan Nabi," jelasnya.

Helldy juga meminta doanya kepada anak yatim untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Cilegon.

"Kami juga sudah mengalokasikan dana kepada anak yatim yang bersekolah di Cilegon, apabila tidak mampu membayar SPP akan kami bantu dalam pembiayaan SPP-nya agar anak-anak yatim di Kota Cilegon tetap sekolah," terangnya.

Kebijakan ini, kata Helldy, merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Cilegon kepada anak yatim agar mampu bersekolah sampai dengan perguruan tinggi.

"Hal ini juga kami dorong dengan program kami dimana kami akan memberikan beasiswa full sarjana yang salah satu syaratnya juga bisa untuk anak-anak yatim di Cilegon," sambungnya.

Menurut Helldy, Cilegon sebagai Kota Santri ingin agar anak-anak di Cilegon bisa mengenyam pendidikan, termasuk pendidikan agama.