Soal Polusi Udara, Pj Gubernur Banten Bakal Upayakan Ambil Langkah WFH

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih menggiatkan sejumlah upaya untuk menangani dampak dari polusi udara.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat mendampingi Kepala Kanwil Kumham Banten di LPKA Tangerang. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Banten menjadi salah satu Provinsi yang dianggap sebagai penyumbang polusi udara di Jakarta.

Selain di Jakarta, polusi udara di beberapa wilayah di Provinsi Banten juga dinilai tidak sehat.

Berdasarkan catatan dari IQAir, indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara di Provinsi Banten mencapai PM 2.5.

Baca juga: Perdana! Pejabat Pemkot Cilegon Santuni 1.280 Anak Yatim

Dari catatan itu, ada tiga kabupaten/kota di Banten yang paling berpolusi di antaranya Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Serang.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, saat ini pihaknya masih menggiatkan sejumlah upaya untuk menangani dampak dari polusi udara.

"Saat ini beberapa langkah teknis sedang kita upayakan implementasi arahan dari Menpan RB, untuk kita bisa mengambil langkah WHF salah satunya yang sangat konkrit," ujarnya saat di LPKA Kelas I Tangerang, Senin (21/8/2023).

Diakui Al Muktabar, dirinya sempat mengelilingi sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan.

Hal itu dilakukan untuk mengecek beberapa laporan mengenai polusi udara di Tangsel.

"Sesuai laporan setempat, situasi masih terkendali, cukup baik," katanya.

Selain itu, kata Al, dirinya juga memantau beberapa daerah lainnya seperti di Pasar Kemis, Tangerang.

"Di Pasar Kemis yang cukup tinggi kondisinya, terus kita ambil langkah umpamanya dengan data industri-industri yang berbahan fosil," terangnya.

Di sisi lain, dalam menanggulangi polusi udara yang terjadi di Banten.

Al Muktabar mengaku bahwa pihaknya sudah mengajukan modifikasi cuaca.

"Modifikasi cuaca itu dalam rangka kita melakukan hujan buatan, yang katanya hujan buatan memungkinkan menetralisir polusi yang ada," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved