Sosok Mahasiswa S2 IPB Korban Tewas Kebakaran Lab, Asal Kota Serang Banten, Jadi Lulusan S1 Terbaik

Terungkap sosok Laila Atika Sari, mahasiswi S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tewas terbakar di laboratorium kampus.

(Istimewa)
Terungkap sosok Laila Atika Sari, mahasiswi S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tewas terbakar di laboratorium kampus. 

Ya, di mata Achrini, almarhumah Laila adalah anak yang pintar dan sangat ia sayang.

"Selamat jalan sayang..
Keponakanku Laila Atika Sari
Tersentak dgn musibah yg menimpamu rasa sedih dan tidak percaya ...
Tapi akhirnya harus percaya ini adalah kehendak dan takdir Allah Swt...
Selamat jalan nak ..
Sedikit foto kenangan bersamamu, ketika mengantarkanmu pertama kali ke kampus kebanggan itu..
Ikut hadir di wisuda cumlaude mu.. ketika beberapa hari lalu kami melihatmu terlihat tegar menerima musibah ini ..
Dan akhirnya Allah memanggilmu "pulang"..
Selamat jalan nak..
Innalillahi wainna ilaihi raji'un," pungkas Achrini dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Facebook Achrini, Senin (21/8/2023).

Mengurai doa untuk almarhumah, Achrini percaya bahwa sang keponakan meninggal dalam kondisi syahid.

Sebab Laila wafat saat tengah menuntut ilmu.

"Ananda kita syahid, meninggal dunia dlm menuntut ilmu... Saat melakukan penelitian di labor kampusnya," ujar Achrini.

Kronologi Kebakaran

Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengungkap kronologi kebakaran yang menewaskan mahasiswinya.

Pada saat kejadian, yakni Jumat (18/8/2023), Laila sedang melaksanakan penelitian S2-nya.

Baca juga: Mahasiswi Baru Unhas Meninggal Dunia saat Kegiatan Ospek, Sempat Dibawa ke RS, Ini Kata Pihak Kampus

Mahasiswa S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan itu tengah menganalisis lemak bahan pakan dengan metode soxhlet.

Sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba terjadi kebakaran di laboratorium tempat Laila melakukan penelitian.

Mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium segera membantu memadamkan api dan menolong Laila.

Laila kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Medika Dramaga untuk mendapatkan pertolongan.

“Dari dokter yang menangani disampaikan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik,” kata Yatri dikutip dari Kompas.com.

Malam itu juga Tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila ke RSCM untuk mendapat perawatan lebih intensif.

Namun, pada Sabtu (19/8/023), Laila dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved