Alasan Laila Atika Sari Dimakamkan di Serang, Bukan di Padang Pariaman

Keluarga almarhumah Laila Atika Sari (26) mahasiswi S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Kediaman paman almarhumah Tika (mahasiswi S2 ITB) tampak karangan bunga berjejer memenuhi halaman rumahnya. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhumah Laila Atika Sari (26), mahasiswi S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Perempuan yang akrab disapa Tika ini meninggal dunia karena kebakaran di laboratorium kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor pada Jumat (18/8/2023).

Ketika itu Tika sedang melakukan penelitian.

Baca juga: Lima Fakta Mahasiswi IPB asal Serang Tewas di Laboratorium, Sosok Berprestasi dan Wisudawan Terbaik

Korban yang merupakan warga Padang Pariaman Sumatera Barat tersebut, telah dimakamkan di Komplek Perumahan Taman Ciruas Permai (TCP) Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada, Sabtu (19/8/2023) sore.

Pantauan TribunBanten.com saat di kediaman paman mendiang Tika, tampak karangan bunga berjejer memenuhi halaman rumahnya.

Mulai dari Karangan bunga yang dikirimkan oleh Rektor IPB, serta organisasi mahasiswa IPB dan Kapolsek Serang.

Gusnita, bibi korban pun tampak tidak bisa menutupi kesedihannya, atas kepergian keponakannya yang memang selama ini dekat dengannya.

Ia mengatakan, Tika merupakan gadis yang dikenal baik dan berprestasi dalam bidang akademik.

"Baik banget anaknya, solehah, rajin, berpestasi dari SD-SMA dapet rengking satu terus. Kuliah SI sama S2 juga dapet beasiswa jalur prestasi," katanya kepada TribunBanten.com, Selasa (22/8/2023).

Selain itu, Tika juga berhasil meraih IPK cumlaude 3,8 dan menjadi wisudawati terbaik di IPB saat S1. Dan kembali melanjutkan kuliah S2 nya di IPB.

Ia mengatakan, pendidikan yang dijalani Tika saat ini sudah memasuk tahap akhir. Dan penelitian yang dijalaninya ini juga untuk menyelesaikan tesisnya.

"Kuliahnya juga udah tahap akhir, jadi sekarang ini masih nyusun penelitian. Kalau enggak salah itu November wisudanya," katanya.

Ia mengatakan, Tika memang kerap main ke kediamannya di TCP pada saat liburan kuliah, sebelum akhirnya mudik ke kampung halamannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"Emang sering ke sini kalau libur kuliah makannya deket sama kita, dia kan di Bogor itu kost. Abis main ke sini biasanya baru ke Padang," katanya.

Baca juga: Mahasiswi S2 IPB Tewas Terbakar di Lab, Tak Ada Suara Ledakan Hanya Asap, Penelitian Hampir Selesai

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved