17.382 Warga Cilegon Idap ISPA, Terbanyak Ditemukan di Pulomerak, Citangkil dan Cibeber

Dinas Kesehatan Kota Cilegon mencatat ada 17.382 warga Kota Cilegon mengalami inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Rosid
Ahmad Tajudin/TribunBanten.com
Kepala Bidang Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dr. Febri Naldo 

Selain itu, faktor udara atau polusi udara juga menjadi penyebab terjadinya ISPA.

"Jadi sebetulnya ISPA itu infeksi akibat bakteri, kondisi udara itu mungkin faktor resiko tinggi juga, tapi tidak terlalu menimbulkan infeksi saluran pernafasan akut," ungkapnya.

Meski saat ini di sejumlah daerah mengalami dampak El Nino, akibat cuaca kemarau yang berkepanjangan.

Namun Febri menyebut bahwa kondisi di Cilegon tidak terlalu berdampak.

"Kalau untuk di kota Cilegon, kita tidak terlalu berdampak, namun masyarakat tetap kalau keluar rumah disarankan pakai masker, karena kalau musim kemarau berdebu apalagi adanya polusi udara," ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya, jumlah kasus ISPA di Kota Cilegon saat ini tidak terlalu banyak.

Sebab jika dilihat dari tahun 2022, jumlah kasus ISPA berjumlah sebanyak 129.626 orang.

Jumlah itu di antaranya yang pneumoniae berjumlah 64.313 orang dan bukan pneumoniae berjumlah 65.313 orang.

Kemudian untuk mencegah penyakit ISPA pada fenomena El Nino ini, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya.

Salah satunya memberikan imbauan kepada seluruh puskesmas untuk melakukan sosialisasi informasi kepada masyarakat.

"Untuk mengimbau, kalau keluar rumah pakai masker, imunisasi dasar harus lengkap, menjaga pola hidup sehat, asupan gizi, pola makan dan istirahat yang cukup," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved