Gawat! 10.146 Balita di Kota Cilegon Terjangkit ISPA per Januari-Juni 2023

Sebanyak 10.146 balita di Kota Cilegon terjangkit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Editor: Abdul Rosid
Ilustrasi/Pixabay
10.146 balita di Kota Cilegon terjangkit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). 

Sementara faktor yang menyebabkan penyakit ISPA, lanjut Febri, yaitu salah satunya diakibatkan karena infeksi bakteri.

Selain itu, faktor udara atau polusi udara juga menjadi penyebab terjadinya ISPA.

"Jadi sebetulnya ISPA itu infeksi akibat bakteri, kondisi udara itu mungkin faktor resiko tinggi juga, tapi tidak terlalu menimbulkan infeksi saluran pernafasan akut," ungkapnya.

Meski saat ini di sejumlah daerah mengalami dampak El Nino, akibat cuaca kemarau yang berkepanjangan.

Namun Febri menyebut bahwa kondisi di Cilegon tidak terlalu berdampak.

"Kalau untuk di kota Cilegon, kita tidak terlalu berdampak, namun masyarakat tetap kalau keluar rumah disarankan pakai masker, karena kalau musim kemarau berdebu apalagi adanya polusi udara," ungkapnya.

Jika dibandingkan dengan data tahun sebelumnya, jumlah kasus ISPA di Kota Cilegon saat ini tidak terlalu banyak.

Sebab jika dilihat dari tahun 2022, jumlah kasus ISPA berjumlah sebanyak 129.626 orang.

Jumlah itu di antaranya yang pneumoniae berjumlah 64.313 orang dan bukan pneumoniae berjumlah 65.313 orang.

Kemudian untuk mencegah penyakit ISPA pada fenomena El Nino ini, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya.

Salah satunya memberikan imbauan kepada seluruh puskesmas untuk melakukan sosialisasi informasi kepada masyarakat.

"Untuk mengimbau, kalau keluar rumah pakai masker, imunisasi dasar harus lengkap, menjaga pola hidup sehat, asupan gizi, pola makan dan istirahat yang cukup," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved