Dokter Gadungan Susanto Pernah Nekat Tangani Operasi Caesar, Grogi & Salah SOP Berujung Penjara
Fakta terbaru terkait dokter gadungan di Blora, Jawa Tengah, bernama Susanto mulai terungkap.
TRIBUNBANTEN.COM - Fakta terbaru terkait dokter gadungan di Blora, Jawa Tengah, bernama Susanto mulai terungkap.
Diketahui, Susanto sudah dua tahun praktik di Klinik Occupational Health & Industrial Hygiene (OHIH) di PT Pelindo Husada Citra (PHC) wilayah kerja Pertamina di Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Padahal Susanto merupakan pria yang hanya menempuh pendidikan sampai ke jenjang SMA.
Namun dengan akal liciknya, Santoso berhasil menipu banyak orang hingga mendapatkan pekerjaan sebagai dokter.
Corporate Secretary PT PHC, Imron Soewono mengatakan Susanto pernah tersandung kasus serupa pada 2011 silam.
Baca juga: Dokter Richard Lee Tagih Rp500 Juta ke Mayang dan Doddy Sudrajat, Buntut Soal Kolagen Bikin Putih
Bahkan, Susanto pernah menjabat sebagai kepala Unit Pelaksana Tekni Daerah (UPTD) dan kepala sebuah rumah sakit.
"Ternyata Susanto sudah pernah melakukan kejahatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya, terakhir tahun 2011," ucap Imron Soewono, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (14/9/2023).
"Pernah menjadi kepala rumah sakit, pernah jadi kepala UPTD, dan lain sebagainya."
"Memang pelaku ini memang sudah lama beroperasi," imbuhnya.
Menangani Operasi Saesar
Fakta lain turut diungkap Wakil Sekjen Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Telogo Wismo.
Ia mengatakan, Susanto bahkan pernah menangani operasi saesar seorang pasien yang hendak melahirkan di sebuah rumah sakit di Kandangan, Kalimantan Selatan.
Kala itu, Susanto baru 5 hari menyamar sebagai dokter obgyn.
Padahal hingga kini, Susanto merupakan seorang lulusan SMA.
Aksi nekat Susanto kala itu nyaris berujung fatal dan menyalahi Standar Operasional Prosedur (SOP).
Update Demo Bupati Pati: 34 Orang Luka-Luka, Polisi Tegaskan Tidak Ada Korban Tewas |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kapolsek Diamuk Massa Aksi Demo Bupati Pati, Tuntut Sudewo Mundur |
![]() |
---|
17 Desa di Kabupaten Pemalang Dapat Dana Desa Lebih dari Rp1 Miliar, Total Dana Desa 2025 Rp256 M |
![]() |
---|
15 Desa di Kabupaten Pekalongan Dapat Dana Desa 2025 Rp800 Jutaan, Desa Yosorejo Rp815 Juta |
![]() |
---|
22 Desa di Kabupaten Pekalongan Terima Dana Desa TA 2025 di Atas Rp1 Miliar, Total Dana Desa Rp263 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.