Kabar Dunia
Rusia Hancurkan Cangkang Uranium dan Rudal Jelajah Ukraina yang Baru Saja Dipasok Barat
Sejumlah rudal jelajah dan cangkang uranium Ukraina yang dipasok Barat, dihancurkan oleh militer Rusia.
TRIBUNBANTEN.COM - Sejumlah rudal jelajah dan cangkang uranium Ukraina yang dipasok Barat, dihancurkan oleh militer Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, 2 serangan kelompok terhadap berbagai sasaran di Ukraina sejak pekan lalu.
Penerangan oleh Rusia tersebut termasuk fasilitas perbaikan pesawat dan kendaraan lapis baja Ukraina, kilang minyak.
Baca juga: Tukar Senapan dengan Vladimir Putin, Kim Jong-Un Juga Terima Hadiah Drone dari Rusia
Depot amunisi dan senjata buatan asing, pusat pelatihan penyabot Ukraina, dan akomodasi yang ditempati tentara bayaran asing, demikian bunyi pernyataan itu.
Menurut kementerian, rudal dan drone berbasis darat dan udara dengan presisi tinggi dan jarak jauh dikerahkan selama serangan tersebut.
“Akibat serangan itu, kerusakan signifikan terjadi pada sistem logistik Angkatan Bersenjata Ukraina, yang beroperasi di arah Kherson dan Zaporozhye,” bunyi pernyataan itu.
“Sebagian dari persediaan rudal jelajah dan cangkang uranium yang sudah habis” yang diberikan kepada Kiev oleh pendukung Barat telah dihancurkan, katanya.
Beberapa peluncur roket dan sistem pertahanan udara buatan luar negeri juga terkena serangan, tambah kementerian itu.
Ukraina menerima rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow/SCALP-Eg yang diluncurkan dari udara dari Inggris dan Prancis awal tahun ini. Amunisi tersebut telah digunakan oleh Kiev untuk menyerang sasaran-sasaran Rusia, termasuk yang berada di Krimea.
Menurut Sky News, Storm Shadows dikerahkan dalam serangan Ukraina terhadap markas besar Armada Laut Hitam Rusia di kota Sevastopol pada hari Jumat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan lima rudal yang masuk telah dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara, namun puing-puing yang dihasilkan merusak bangunan dan menyebabkan kebakaran. Seorang tentara dilaporkan hilang setelah serangan itu.
Inggris telah memasok cangkang uranium yang sudah habis ke Ukraina sejak Maret. Amunisi kontroversial tersebut dimaksudkan untuk digunakan oleh tank Challenger 2 yang disumbangkan London ke Kiev.
AS mengumumkan bahwa tank Abrams M1 miliknya, yang menurut Presiden Joe Biden akan mulai tiba di Ukraina “minggu depan,” juga akan dipersenjatai dengan cangkang uranium yang sudah habis.
Pengiriman cangkang uranium yang sudah habis oleh Barat ke Kiev adalah “berita yang sangat buruk,” tegas Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov beberapa minggu lalu.
Penggunaan amunisi semacam itu selama pemboman NATO di Yugoslavia pada tahun 1999 menyebabkan peningkatan “gelombang” dalam jumlah orang yang menderita kanker dan penyakit lainnya, katanya, seraya menambahkan bahwa hal yang sama kini juga terjadi di Ukraina.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.