Sampah Warga Tangerang Selatan Bakal Dibuang di TPSA Dengung Lebak

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyepakati nota kesepekatan kerja sama pengelolaan sampah dengan Kabupaten Lebak, Banten.

Nantinya, sampah masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel), akan dikirimkan ke tempat pembuangan sampah Dengung yang berada di lebak.

Kerja sama akan berlangsung tiga tahun, dimulai dari tahun 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman.

Wahyunoto pun menjelaskan alasan TPA (tempat pembuangan akhir) Dengung yang dipilih.

Baca juga: Sudah Tidak di TPSA Cilowong Serang, Tangsel Kini Dibuang Sampah ke TPSA Dengung Lebak

"Ya pertimbangan lahan di Lebak cukup memadai. Masih luas banget," ucapnya kepada awak media, Senin (2/10/2023).

Selain karena lahan luas, Wahyunoto mengatakan jarak tempuh ke TPA Dengung, Lebak tak berbeda jauh dengan lokasi TPA Cilowong, Serang

Lalu, dicapainya nota kerja sama sampah dengan TPA Dengung juga punya maksud kerja sama pengeolaan sampah dengan TPA Cilowong, Serang berakhir.

Diketahui, sejak tahun 2020 lalu, sampah masyarakat Tangsel dikirim ke TPA Cilowong.

Kata Wahyunoto, untuk detail teknis pengiriman sampah ke lokasi baru akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama.

"Teknisnya, khususnya untuk pengelolaan sampah nanti akan ditindaklanjuti dalam bentuk perjanjian kerja sama antara kepala dinas lingkungan hidup Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Lebak," ucapnya.

Nantinya akan dijelaskan jumlah sampah yang diangkut hingga retribusi.

Jumlah Sampah di TPSA Dengung Meningkat

Pusat Daur Ulang sampah (PDU) akan dibangun di Desa Keusik, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten.

Upaya pembangunan PDU itu dilakukan mengatasi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan sampah akhir atau TPSA Dengung, Kecamatan Maja dan TPSA Cihara, Kecamatan Cihara.

"Setiap hari masuk sampah ke TPSA hingga 70 ton di Dengung dan juga TPSA di Cihara 30 ton," kata Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Lebak, Nana Mulyana, saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (30/1/2023).

Setiap hari TPSA Dengung dan TPSA Cihara dapat menampung sampah hingga 100 ton.

TPSA Dengung, Kecamatan Maja merupakan tempat untuk menampung sampah di Kecamatan Rangkasbitung, Sajira, Maja dan sekitarnya.

Baca juga: TPSA Bagendung Tampung Sampah 245 Ton per Hari, DLH Cilegon: Paling Banyak Sampah Rumah Tangga!

Sementara itu, TPSA Cihara, Kecamatan Cihara, merupakan tempat penampungan untuk wilayah Lebak selatan Kecamatan Malingping dan sekitarnya.

PDU sampah yang sudah dibangun oleh Pemkab Lebak akan mengakomodir dan mengelola sampah untuk wilayah Lebak selatan san sekitarnya.

Nana menyampaikan, bahwa PDU sudah selesai namun saat ini belum beroperasi karena ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan.

"Jadi belum bisa beroperasi, bulan ini kita adakan sosialisasi dulu kepada masyarakat sekitar dan setelah itu pembentukan lembaga pengelolanya," katanya.

Dirinya melanjutkan, pembangunan PDU sampah tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk menangani masalah pengelolaan sampah di Lebak.

"Jadi keberadaan PDU, bisa menjadi pusat daur ulang dan mempunyai kapasitas untuk mengubah 10 ton sampah organik maupun anorganik," ujarnya.

"Tidak hanya itu, dari sampah organik bisa diubah menjadi pupuk kompos dan juga ada pengolahan sampah dirubah menjadi biji plastik," sambungnya.

DLH Lebak juga tahun ini akan menambah satu truk sampah, yang akan digunakan untuk mengangkut dan mendukung aktivitas pengelolaan sampah di setiap kecamatan.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Alasan Pemkot Tangsel Pilih TPA Dengung Lebak untuk Kerja Sama Pengelolaan Sampah

Reasons why Tangsel City Government Chooses Dengung Lebak TPA for Waste Management Cooperation