Sekda Kota Cilegon Beberkan Alasan Lelang Jabatan Eselon II Tak Kunjung Selesai

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Proses open bidding atau lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon hingga kini tak kunjung selesai.

Sekadar informasi, proses lelang jabatan eselon II Pemkot Cilegon sudah berjalan hampir empat bulan dari mulai pendaftaran hingga kini belum ada hasil.

Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin mengatakan bahwa proses open bidding jabatan eselon II akan segera selesai.

Baca juga: Forum Anak Minta Pemkot Cilegon Realisasikan 12 Tuntutan, Nomor 1 Pemberhentian Kendaraan Industri

"Soal open bidding, saya kira kita akan selesaikan secepat mungkin, karena kita masih memerlukan pertemuan lagi dengan tim pansel," ujarnya kepada awak media, Rabu (18/10/2023).

Meski proses open bidding itu telah memakan waktu berbulan-bulan.

Namun Maman mengaku bahwa selama ini, pihaknya tidak mengalami hambatan apapun.

"Tidak ada hambatan sebetulnya, hanya saja saya kegiatannya padat, kadang empat kali dalam sehari, kadang-kadang saya mewakili dan lain sebagainya," ungkapnya.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Pansel itu mengklaim bahwa alasan keterlambatan proses lelang jabatan itu karena beberapa faktor.

Selain dirinya disibukan dengan berbagai agenda kegiatan, beberapa tim pansel lainnya juga memiliki kesibukan lain.

"Empat tim pansel itu juga mereka mempunyai kesibukan yang lain-lain, ke luar negeri dan sebagainya," jelasnya.

Belum lagi, kata dia, beberapa bulan ini Pemkota Cilegon tengah disibukan dengan pembahasan perubahan anggaran.

"Baru kemarin perubahan anggaran evaluasi di provinsi dan lain sebagainya, jadi mohon maaf tidak ada maksud lain, saya ingin semuanya lancar dan apalagi sekarang diposisi peralihan ini di perubahan anggaran," ungkapnya.

Selain itu, kata Maman, terlait perubahan anggaran di akhir tahun ini harus segera diselesaikan dan tentunya hal itu menjadi pertimbangan pimpinan.

"Saya kira ini juga menjadi pertimbangan pimpinan tentang tertib administrasi pelaksanaan dan lain sebagainya ini juga menjadi perhatian," terangnya.

Maman menyebut bahwa hingga saat ini, pihaknya belum menentukan tiga nama yang akan menjadi pertimbangan untuk menduduki jabatan tinggi pratama di Pemkot Cilegon.

Namun demikian, pihaknya akan segera menentukan tiga nama untuk menjadi bahan pertimbangan.

"InsyaAllah secepatnya kalau tiga besar, tapi kalau untuk dilantik perlu persetujuan kasn dan juga disesuaikan dengan siklus penganggaran itu kita akan sarankan ke pimpinan," tandasnya.