Kala Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan Sumringah Pamer Uang Royalti dari Ari Lasso

Dua pentolan grup band Dewa 19 Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan memamerkan amplop coklat tebal yang diyakini adalah uang bayaran royalti dari Ari Lasso.

Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
Kolase TribunBanten.com/Instagram
Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan tampak sumringah mendapat bayaran royalti dari mantan vokalis pertama Dewa 19, yaitu Ari Lasso.  

Sadar industri musik yang menjadi rumahnya punya banyak masalah, Ahmad Dhani berjanji akan membenahinya.

Apalagi, Ahmad Dhani juga terjun ke dunia politik, dari sini ia juga ingin membuktikan bisa berbuat banyak untuk industri musik Indonesia.

“Industri musik pasti bermasalah, ya pastinya saya akan berbuat banyak, sebelum saya berbuat banyak di bidang politik, saya harus membuktikan dulu saya bisa membenahi industri musik, kalau membenahi industri musik saja enggak bisa, masa mau jadi presiden, gitu kan,” ucap Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani mengaku, menyelesaikan persoalan di industri musik adalah pernyataannya saat awal ia memutuskan untuk terjun juga ke dunia politik.

Baca juga: Sejarah! Konser Dewa 19 Bareng Rocker Dunia di SUGBK Dihadiri Lebih dari 85.000 Penonton Berbayar

Baca juga: 18 Ribu Tiket Ludes, Dewa 19 Sukses Konser 2 Malam Beruntun di Kuala Lumpur, Hibur Baladewa Malaysia

“Yang pasti statement awal saya sebagai politisi, membereskan masalah industri musik di Indonesia harus selesai, itu duluan, kalau enggak selesai enggak usah nyalon presiden. Iya dong, itu konsekuensi,” ucap Ahmad Dhani.

Diketahui, industri musik Indonesia saat ini tengah mengalami dinamika yang cukup cepat.

Di antara dinamika itu tak semuanya positif, ada pula persoalan berupa royalti, hak cipta, dan mekanisme antara penyanyi dan pencipta lagu yang kini banyak menjadi perdebatan.

Tak sedikit juga, persoalan tersebut berujung diselesaikan melalui proses hukum.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved