Resmi Dilantik, Pengurus DPKEL BKPRMI se-Kota Cilegon Diminta Makmurkan Masjid

Pengurus Dewan Pengurus Kelurahan (DPKEL) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Risma Kelurahan se-Kota Cilegon resmi dilantik.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Pengurus Dewan Pengurus Kelurahan (DPKEL) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Risma Kelurahan se-Kota Cilegon Periode 2023-2025 resmi dilantik, Sabtu (28/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin


TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Pengurus Dewan Pengurus Kelurahan (DPKEL) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Risma Kelurahan se-Kota Cilegon Periode 2023-2025 resmi dilantik.

Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua DPD BKPRMI Kota Cilegon, Fatahillah dengan disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta.

Ketua DPD BKPRMI Kota Cilegon, Fatahillah menyampaikan, bahwa saat ini di 43 kelurahan di Kota Cilegon sudah ada pengurus remaja masjid.

Baca juga: Ternyata Ini Harapan Wakil Wali Kota Cilegon di Hari Sumpah Pemuda 2023 untuk Kaula Muda Kota Baja

"Setelah dilantik ini kami berikan sepenuhnya seluas-luasnya untuk menginovasi, melaksaksanakan berbagai macam strategi, untuk memakmurkan masjid di lingkungan masing-masing," ujarnya saat ditemui seusai pelantikan di Aula Diskominfo Kota Cilegon, Sabtu (28/10/2023).

Tugas ke depan, para pengurus diminta untuk membentuk seluruh Remaja Islam Masjid (Risma) baik di masjid maupun di mushola yang ada di lingkungannya masing-masing.

Sebab, kata Fatahillah, di Kota Cilegon ini ternyata dalam satu RW terdapat 5-6 masjid.

Sementara pengurus saat ini, baru ada sekitar tiga pengurus setiap RW.

"Saat ini sudah ada 462 masjid yang sudah masuk dalam binaan kami dan sudah dibekali nomor unit risma, dibekali sk dan lainnya," terangnya.

Untuk itu, setelah mereka dilantik, kata dia, para pengurus diberikan sepenuhnya untuk menjalankan program terbaik sesuai yang diharapkan masyarakat.

Disampaikan Fatahillah, para remaja masjid ini disiapkan selain untuk memakmurkan masjid juga disiapkan untuk menjadi penerus masa depan.

"Kita menyiapkan generasi muda di masjid, karena rata-rata saat ini yang aktif hanya orang tua, kalau generasi mudanya ada, ketika ke depan para tokoh tidak kuat atau sakit nanti pemuda masjid yang menggantikan perannya," tukasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta berpesan kepada para pengurus agar bisa memperbaiki manajemen dalam beroganiasi.

"Perbaiki manjemennya, fastabiqul khairat, mengutakan, konsolidasi dan koordinasi itu penting," ungkapnya.

Saat ini, kata Sanuji, di Kota Cilegon memiliki cadangan pemuda yang jumlahnya sekitar 110.000 jiwa dengan rentang usia 16-30 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved