Panduan Cara dan Prosedur Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Cilegon, Kuota Berkurang

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon mengurangi jumlah pelayanan pembuatan paspor.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon menggelar layanan paspor merdeka di Cilegon Center Mall (CCM) Kota Cilegon, pada Minggu (6/8/2023). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon mengurangi jumlah pelayanan pembuatan paspor.

Semula setiap harinya, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon melayani 70 kuota.

Kini, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon hanya membatasi sampai 30-40 kuota.

Hal ini, karena untuk sementara Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon pindah ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Cilegon.

Baca juga: BREAKING NEWS Rafiudin Anggota DPRD Kota Cilegon Meninggal Dunia

"Mengingat keterbatasan tempat juga, kami berbagi dengan boot lain dari instansi lain, jadi kuota ada pengurangan yang tadinya 70 menjadi 30 sampai 40 kuota," ujar Kepala Seksi Informasi dan Teknologi Keimigrasian, Nidya Oktaviyanti saat ditemui di MPP Kota Cilegon, Selasa (31/10/2023).

Untuk sementara, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon pindah ke MPP.

Ini karena atap gedung pelayanan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon dikabarkan ambruk pada Minggu (29/10/2023).

Kini, pihaknya masih melihat situasi dan kondisi untuk tempat pelayanan keimigrasian paska atap gedung pelayanan di Imigrasi ambruk.

"Sambil kami melihat nantinya akan dilakukan relokasi, kami menunggu arahan pimpinan untuk menemukan tempat yang tepat," ungkapnya.

Diakui Nidya, di samping pelayanan tetap berjalan di MPP untuk sementara waktu.

Saat ini pihaknya sedang mencari tempat untuk memberikan pelayanan secara penuh selama kantor Imigrasi dilakukan perbaikan.

"Pelayanan tetap berjalan seperti biasa pengambilan pasport tetap di kantor, namun karena suasana perbaikan dan renovasi membutuhkan waktu," kata dia.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina di Banten per 1 November 2023

Sampai saat ini, kata dia, pihaknya belum mengetahui apakah tempat pelayanan tersebut akan berpindah di lain tempat selain MPP atau seperti apa.

"Kami masih koordinasi dengan pimpinan, kepala kantor juga masih melakukan komunikasi dengan pimpinan," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved