Siap-siap, BPJS Keliling Datangi Lokasi Keramaian di Wilayah Tangerang untuk Memudahkan Peserta JKN

TRIBUNBANTEN.COM - Trimah mengapresiasi layanan jemput bola BPJS Keliling yang hadir di Puskesmas Situ Gintung, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, belum lama ini.

Perempuan berusia 57 tahun ini mengaku sudah lama ingin mengubah data agar sesuai data kependudukannya tetapi belum ada kesempatan untuk mendatangi kantor BPJS Kesehatan.

Hadirnya BPJS Keliling memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut untuk mengakses layanan administrasi kepesertaan.

Baca juga: Ekonomi Keluarga Terbantu dengan Sistem Gotong-Royong Iuran yang Diusung dalam Program JKN

"Sebenarnya sudah sejak lama mau ke kantor BPJS Kesehatan, tetapi belum ada kesempatan," katanya mengutip rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (3/11/2023). 

Dia mengaku sempat khawatir karena tidak tahu kapan sakit dan tiba-tiba kartunya tidak bisa dipakai.

"Apalagi saya didaftarkan pemerintah, takutnya nanti tidak ditanggung lagi sama pemerintah kalau datanya salah," ucapnya.

Namun, Trimah bersyukur ada BPJS Keliling yang datang sehingga dia tidak perlu jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan untuk pengurusan.

Menurut dia masih banyak masyarakat yang bingung karena memiliki kartu JKN dari pemerintah, tetapi setelah ke puskesmas kartunya tidak aktif.

Hadirnya petugas BPJS Keliling akhirnya menjawab pertanyaan masyarakat.

Trimah mengaku sangat terbantu program JKN karena tidak perlu memikirkan biaya kesehatan jika anggota keluarganya sakit.

“Kami sebagai pekerja serabutan penghasilannya tidak tetap setiap bulan. Jadi kalau mau bayar iuran BPJS Kesehatan sendiri, masih terasa berat," ujarnya.

Baca juga: Ada BPJS Kesehatan Keliling di Kota Tangerang, Masyarakat Datang Berbondong-bondong

Sejak diberikan kartu JKN dari kelurahan, Trimah tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya kesehatan.

"Kami bisa fokus memikirkan biaya untuk sehari-hari. Saya berharap program BPJS Kesehatan ini terus ada,” kata Trimah.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tangerang, Ratih Trinastiti Dewayani, mengatakan layanan BPJS Keliling merupakan program rutin yang terus digalakkan.

Hal itu demi meningkatkan kepuasan dan memudahkan layanan peserta JKN, khususnya yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tangerang.

Meski saat ini sudah banyak dihadirkan kanal layanan digital untuk peserta JKN, tetapi BPJS Keliling dinilai tetap perlu dilakukan guna menjangkau daerah-daerah yang memiliki jarak lumayan jauh dari kantor cabang.

Selain itu, faktor karakteristik sebagian masyarakat yang belum terbiasa menggunakan layanan digital dan masih memilih untuk layanan tatap muka langsung menjadi satu di antara pertimbangan jemput bola.

“Tahun ini fokus kami di pelayanan kepesertaan, sehingga untuk kegiatan BPJS Keliling akan selalu konsisten dilaksanakan bergantian. Apalagi antusias masyarakat yang tinggi akan jenis pelayanan seperti ini," ucapnya.

Biasanya, BPJS Keliling ada di kantor pemerintahan, puskesmas, atau pusat keramaian lainnya.

Kegiatan ini bertujuan agar setiap masyarakat di wilayah kerja Cabang Tangerang dapat merasakan layanan JKN yang mudah, cepat, dan tidak diskriminatif.

Baca juga: Linda Ikut Program JKN Gara-gara Cerita Tetangga, Mengaku Malu Jika Sampai Telat Bayar Iuran

"Layanan yang dihadirkan saat BPJS Keliling sama dengan layanan di kantor cabang,” ujar Ratih.

Adanya BPJS Keliling ini diharapkan agar warga tidak perlu lagi menghadapi kendala akses layanan informasi dan layanan administrasi.

Masyarakat dapat memanfaatkan layanan informasi dan administrasi yang dekat dengan tempat tinggal mereka untuk mengurus keperluan JKN dengan mudah dan cepat.

Berbagai kemudahan yang ditawarkan BPJS Keliling ini.

Di antaranya masyarakat dapat menanyakan informasi program JKN, mendaftar menjadi peserta, hingga penyampaian pengaduan jika mendapatkan kendala saat mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan antusiasmenya terhadap kegiatan BPJS Keliling di Puskesmas Situ Gintung," kata Ratih.

Baca juga: BPJS Kesehatan Luncurkan Program Pesiar untuk Genjot Capaian UHC

Menurut dia, sejatinya, peserta adalah pemilik dari program JKN sehingga mereka berhak untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.

"BPJS Kesehatan berkewajiban untuk memastikan kebutuhan setiap peserta terpenuhi. Kami akan rutin dalam mengadakan BPJS Keliling ini setidaknya akan dilaksanakan 20 kali dalam sebulan,” ucapnya.

Ratih berharap melalui kegiatan ini, pemahaman masyarakat terkait program JKN lebih banyak, informasi-informasi terkini juga dengan mudah didapat.

Kegiatan ini membuka ruang bagi masyarakat untuk bertanya ha-hal yang mungkin belum dmengerti atau menyampaikan keluhan saat memanfaatkan program ini.

Untuk itu, BPJS Kesehatan gencar melakukan sosialisasi agar seluruh masyarakat dapat mengetahui hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN.