Berikut ini Nama-nama Tokoh & Menteri Hadir Aksi Damai Palestina di Monas, Jadi Satu Panggung

Beberapa tokoh partai politik dengan berbeda kubu di Pemilu Presiden 2024, turut hadir

tangkapan layar YouTube KompasTV
Puan Maharani dan Anies Baswedan tampak hadir dalam acara aksi akbar bela Palestina, di Monas, Minggu (5/11/2023). 

TRIBUNBANTEN.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan kumpulan aliansi masyarakat menggelar "Aksi Damai Palestina" di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Aksi yang berlangsung sejak pukul 06.00-10.00 ini dihadiri sejumlah tokoh nasional.

Tampak beberapa menteri kabinet Presiden Joko Widodo hadir, di antaranya Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi hingga Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Bukan Semangka, ADP Pilih Unggah Foto di Kompleks Masjidil Aqsa Bareng Dewa 19 Tuk Dukung Palestina

Beberapa tokoh partai politik dengan berbeda kubu di Pemilu Presiden 2024, turut hadir dan satu panggung.

Tampak ada calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan didampingi sang istri, Fery Farhati.

Ada juga Ketua DPR RI sekaligus politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani.

Ada juga pendiri Partai Ummat, Amien Rais, hingga eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Fadli Zon, ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, juga terlihat hadir dalam acara tersebut.

Puan Maharani menyebutkan dukungannya untuk Palestina.

Dia mengutuk keras aksi keji Israel terhadap bangsa Palestina

Mengutip TribunJakarta, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, Cholil Nafis mengutuk keras aksi sadis yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

Dirinya juga mengatakan aksi ini digelar dengan tujuan untuk mengupayakan adanya gencatan senjata.

Baca juga: Aksi Bela Palestina 5 November di Monas Akan Dihadiri 2 Juta Orang, Siapa Saja Tokoh yang hadir?

Sehingga tujuannya tidak ada lagi warga Palestina yang jadi korban.

“Kami menuntut serangan Israel dihentikan. Gencatan senjata sehingga tidak banyak lagi korban, karena yang menjadi korban adalah anak-anak, ibu-ibu, serta orang tua,” kata dia.

Menurut dia, rakyat sipil yang menjadi korban.

"Itu yang kami tuntut,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut, MUI juga akan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendoakan rakyat Palestina.

Baca juga: Ratusan Orang di Kota Serang Gelar Aksi Damai untuk Kemerdekaan Palestina

 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved